Mengenal Beragam Penyebab Oli Rembes pada Motor 2-Tak

Meski tak sepopuler dulu, motor 2-tak masih memiliki penggemar setia. Nah, jika Anda tertarik untuk meminang motor 2 tak, ada beberapa hal yang diwaspadai seperti oli merembes.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jun 2019, 10:02 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2019, 10:02 WIB
Serba Serbi RX King, Sang Raja Sepeda Motor 2-Tak
RX King menjadi sepeda motor 2-tak yang irit BBM dan memiliki tampilan gagah.

Liputan6.com, Jakarta - Meski tak sepopuler dulu, motor 2-tak masih memiliki penggemar setia. Nah, jika Anda tertarik untuk meminang motor 2 tak, ada beberapa hal yang diwaspadai seperti oli merembes.

Soal oli merembes bahkan parahnya menetes terus-terusan itu disebabkan oleh beberapa hal. "Bisa karena ada pemasangan komponen yang kurang pas, seperti seal, seal kruk as, gear, persneling, engkol, ada juga dari paking mesin," kata pemilik bengkel Bontot Motor, Ahmad Sayuti kepada OTO.com.

Selain beberapa hal yang disebutkan Sayuti, kebocoran oli bisa juga karena hal lain, yakni berasal dari knalpot. Jika dari komponen ini, Sayuti mengatakan rembesan oli dari leher knalpot.

Hal itu lantaran pemasangan paking knalpot yang tidak pas. Pada motor 2-tak, seperti Yamaha RX King, seringkali penggantian knalpot yang bukan orisinal menjadi penyebabnya. 

 

Knalpot Bukan Ori

"Kalau knalpotnya orisinal bisa pas, dia bocor darimana? Kan kalau pas gak ada celah. Tapi kalau enggak (ori) kan bisa jadi karena pemasangan paking knalpotnya miring dan emang tidak asli," jelas Bontot, sapaan akrabnya. 

Namun begitu, paking pun bukan satu-satunya penyebab kebocoran. Permasalahan ini bisa saja disebabkan dari umur kendaraan. Jika memang sudah lama, menurutnya akan ada bagian-bagian baut yang mengendor, sehingga ada celah karena tak rapat. 

"Itu bisa bikin rembes," katanya. Maka itu, ada baiknya pemilik perlu tahu konstruksi motor 2-tak miliknya untuk bisa menelaah sumber kebocoran. 

 

Volume Oli

Selain dari komponen motor, volume oli yang berlebihan juga bisa jadi penyebabnya. Pasalnya, oli samping memang ikut ke ruang bakar. 

"Bisa juga karena kabanyakan oli,a tau kelebihan menuangnya jadi bocor. Oli samping yang terlalu banyak suplainya, ikut naik ke ruang bakar. Nah, kalau ada yang tidak terbakar, oli keluar lagi lewat exhaust (knalpot)," tambahnya.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya