Michelin Perkenalkan Ban Baru, Seperti Apa Performanya?

Liputan6.com, Jakarta - Michelin mengenalkan dan menguji produk terbarunya yakni Energy XM2+ di Sirkuit International Sepang, Malaysia. Ban ini bisa digunakan mulai dari Low Cost Green Car (LCGC) Honda Brio, Toyota Avanza hingga Kijang Innova.

Ban terbaru Michelin ini, pengembangan dari generasi pertamanya, Energy XM2 yang sudah dikenalkan sejak 2011. Menggusung jargon "Your Stopping Superpower", Energy XM2+ diklaim mampu memperpendek jarak pengereman untuk faktor keselamatan yang lebih baik.

"Michelin Energy XM2 yang lama sudah pakai tanda Green X, yang artinya mampu menghemat bahan bakar secara optimal. Nah, versi barunya pakai tanda '+', was mendapat penyempurnaan senyawa full-silica rubber compound yang bisa memperpendek jarak pengereman," kata Head of Marketing Consumer Products Michelin Indonesia, Roslina Komalasari.

Lebih lanjut ia menambahkan, Energy XM2+ mampu memperpendek jarak pengereman di kondisi permukaan jalan yang basah hingga sekitar 1,5 meter dibanding beberapa kompetitor di kelasnya.

Bahkan jarak pengereman Energy MX2+ yang sudah digunakan dengan kondisi 15 persen lebih pendek sekitar 2,6 meter dibanding kompetitornya.

Kami sendiri sudah membuktikannya sendiri dengan membandingkan performa pengereman dan pengendalian ban ini di area sirkuit Sepang lewat sejumlah tantangan berkendara.

Selain memperpendek jarak pengereman dalam kondisi permukaan jalan basah, Energy XM2+ juga diklaim memiliki usia pakai dan jarak tempuh 25 persen lebih panjang dibanding kompetitornya.

Pascal Nouvellon, Managing Director Michelin Malaysia, Singapura, Indonesia dan Brunei mengatakan, "performa pengereman bahkan pada kondisi ban dengan usia pakai yang tinggi pun masih sangat baik. Ini untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan setiap konsumen kami."

Belum ada harga resmi yang dikeluarkan oleh Michelin Indonesia. "Ketersediaan Michelin Energy XM2+ di Indonesia dan harganya di Indonesia nanti kami umumkan saat kami luncurkan di Indonesia dalam waktu dekat ini," lanjut Komalasari.

Jelasnya, produk ini akan tersedia untuk kendaraan penumpang berukuran kecil menengah di segmen hatchback, sedan maupun MPV (Multi Purpose Vehicle).

Sumber: Oto.com