Indonesia Kejar Ekspor Mobil 1 Juta Mobil

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mendorong agar ekspor kendaraan bermotor terus meningkat. Terlebih lagi, produk yang diniagakan di Indonesia cukup diminati di luar negeri.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan ekspor mobil Indonesia akan terus meningkat pada 5 tahun mendatang.

Penilaian ini dilatarbelakangi pada catatan ekspor completely built up (CBU) tahun lalu yang tumbuh 14,44 persen menjadi 264.553 unit dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu Gaikindo menyatakan bahwa penyelenggaraan GIIAS 2019 akan memicu tumbuhnya ekspor mobil ke sejumlah negara hingga beberapa tahun kedepan. Tahun ini Gaikindo optimistis ekspor otomotif akan kembali mencatatkan peningkatan.

"Industri otomotif mendapatkan energi positif dari setiap penyelenggaraan GIIAS, dan tahun ini kami optimistis ekspor otomotif Indonesia dapat mencapai 300 ribu unit," ujar Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi.

Tidak berhenti pada tahun 2019, menurut Yohannes, GAIKINDO menargetkan bahwa pada tahun 2025 industri otomotif dapat menjadi penyumbang devisa tertingi negara dengan ekspor yang mencapai 1 juta unit.

Sementara itu GIIAS tahun ini diikuti 20 merek kendaraan penumpang, yakni Audi, BMW, Daihatsu, Datsun, DFSK, Honda, Hyundai, Isuzu, Jeep, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Suzuki, Toyota, VW, Wuling.

Selain itu ada 10 merek kendaraan komersial dan karoseri, seperti DFSK, FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Tata Motors, UD Trucks, sedangkan dari karoseri akan hadir Adi Putro, Laksana, dan Tentrem.

Tercatat ada pula 11 merek sepeda motor juga akan hadir mulai dari Benelli, Harley Davidson, Honda, Kawasaki, Kymco, KTM, Nozomi, Piaggio, Suzuki, Vespa, dan Viar.

Sementara dari industri pendukung, lebih dari 300 merek telah mencatatkan komitmennya pada The 27th GIIAS 2019.

Tahun ini dijadwalkan akan meluncur 20 mobil baru pada GIIAS 2019 dari sejumlah brand otomotif ternama, termasuk mobil konsep.

Sumber: Otosia.com