Liputan6.com, Jakarta - Hampir seluruh sepeda motor keluaran terbaru sudah mengadopsi teknologi injeksi. Teknologi ini dinilai lebih mudah dari sisi perawatan, lebih ramah lingkungan dan irit bahan bakar.
Meski demikian, perawatan rutin juga tetap dilakukan untuk performa tetap terjaga. Berikut panduan perawatan untuk motor injeksi seperti dilansir Federal Oil:
Advertisement
Baca Juga
1. Rawat Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar injeksi berperan penting terhadap kinerja mesin motor. Pasalnya pompa ini yang akan menentukan suplai bahan bakar ke mesin.
Perawatan pompa bahan bakar sebaiknya dilakukan saat jarak tempuh kendaraan sudah mencapai 5.000 kilometer.
Perawatan pompa dapat dilakukan dengan menghidupkan mesin kendaraan, lalu dengarkan apakah tangki bensinmu memiliki suara mendesis.
Jika terdengar suara itu, berarti saringan fuel pump menggantung. Perawatan filter fuel pump yang menggantung cukup mudah, yakni dengan menguras tangki bensin lalu mengisi kembali sampai penuh.
2. Bersihkan Selang Saluran Bahan Bakar
Injektor berfungsi memompa bahan bakar ke mesin dengan tekanan tinggi, sehingga tenaga yang dihasilkan maksimal namun tetap irit bahan bakar.
Telah diatur Electronic Control Unit (ECU) secara otomatis, sistem kerja komponen inilah yang menentukan boros tidaknya konsumsi bahan bakar motor.
Pemakaian rutin sepeda motor akan berimbas pada selang yang tersumbat timbal bahan bakar, karena itu, membersihkan komponen ini harus tetap dilakukan untuk menghindari mogok di jalan.
3. Periksa Rutin Busi dan Filter Udara
Busi memiliki fungsi untuk mematikkan api yang kemudian disambar bahan bakar untuk menghasilkan pengapian pada sepeda motor. Pada awal pembakaran, percikan api dari busi dan sambaran bensin harus bersamaan. Oleh karenanya busi harus selalu dalam kondisi yang baik.
Jika percikan api dari busi tidak lancar alias tersendat, bensin hanya akan terbuang sia-sia dan proses pembakaran tidak akan bisa bekerja maksimal.
Hal yang perlu diperhatikan pada komponen ini adalah kutub busi yang harus dalam keadaan kering dan tidak ada jelaga sehingga pengapian lebih maksimal.
Untuk urusan filter udara, sebaiknya bersihkan setiap kali servis atau setelah pemakaian 2.000 km. Caranya, lepas filter udara lalu semprotkan angin bertekanan tinggi.
4. Ganti Oli
Mengganti oli sangat penting dan harus dilakukan secara rutin atau setelah jarak 2000 km. Untuk oli mesin gunakan yang terbaik yang sesuai dengan standart dan SAE yang disarankan.
5. Periksa Kondisi Aki dan Busi
Salah satu cara merawat motor injeksi ialah selalu mengontrol kondisi aki dan busi. Segera ganti komponen ini apabila tidak lagi bekerja dengan maksimal.
Advertisement