Liputan6.com, Jakarta - Honda BR-V mendapatkan penyegaran pada April 2019 lalu. Nampaknya minor change tersebut belum memperlihatkan perubahan yang berarti dari segi penjualan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada September 2019 lalu, Honda BR-V hanya mencatatkan angka penjualan wholesale (dari pabrik ke dealer), sebanyak 199 unit.
Advertisement
Baca Juga
Capaian tersebut lebih rendah dari jumlah distribusi DFSK Glory 560 di periode yang sama. Angka penjualan wholesale pendatang baru di kelas LSUV itu mencapai 214 unit pada September 2019.
Sebenarnya, tren penjualan keduanya sama-sama negatif. Hanya saja, penurunan Honda BR-V lebih besar, dari 403 unit menjadi 199 unit, sedangkan pada DFSK Glory 560 hanya 16 unit.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Masih Kalah Jauh
Periode September 2019 pun menjadi momen pertama produk PT HPM ini berada di bawah DFSK Glory 560. Sebelumnya, angka penjualan wholesale Honda BR-V selalu lebih besar dari mobil LSUV asal China yang resmi dirilis di Indonesia pada April 2019 itu.
Namun, capaian keduanya masih kalah jauh dari produk kembar Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Masing-masing mobil SUV itu mencatatkan angka penjualan wholesale sebanyak 5.737 unit dan 3.811 unit.
Sumber: Otosia.com
Advertisement