Liputan6.com, Jakarta - Mobil nasional (mobnas)Malaysia yang tengah dikembangkan di Pusat Proyek Mobil Nasional Baru (NNCP), kemungkinan akan hadir sebagai sedan segmen-C. Namun, untuk nama mobnas asal Negeri Jiran ini belum disebutkan.
Dilansir The Edge Markets, yang mengutip AmInvestment Bank Research, prototipe mobil nasional baru ini dijadwalkan untuk diluncurkan Maret 2020. Sedangkan model produksi pertamanya, diharapkan melakukan debut setahun kemudian, atau Maret 2021.
Advertisement
Baca Juga
"Kami sangat percaya bahwa pada tingkat teknologi lokal saat ini, NNCP tidak akan menjadi kendaraan listrik penuh. Itu kemungkinan akan menjadi kendaraan hybrid berdasarkan pada mesin pembakaran internal dengan sistem propulsi listrik. Karena ini mungkin merupakan kendaraan segmen-C, kami berpikir bahwa itu mungkin tidak dihargai untuk pasar massal, tetapi akan menargetkan pasar konsumen niche," tuis perusahaan.
Dalam proyek mobil nasional Malaysia yang baru, Daihatsu Motor Company (DMC) telah mengonfirmasi keterlibatannya dalam proyek yang dipimpin oleh perusahaan Malaysia, DreamEdge.
CEO DreamEdge, Khairil Adri Adnan mengatakan, pada Agustus lalu bahwa mobnas baru akan menjadi sedan segmen-B ukuran plus.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bukan Ancaman Merek Besar
Karena target pasar yang diproyeksikan NNCP, tidak melihat menjadi ancaman bagi produsen mobil nasional Proton dan Perodua saat ini. Selain itu, mobil nasional Malaysia baru ini juga diharapkan akan menguntungkan industri listrik dan elektronik dan industri semikonduktor otomotif melalui transfer teknologi, dan ikatan strategis dengan merek yang lebih mapan seperti Daihatsu, Toyota dan Geely.
"Kami telah melihat beberapa manfaat dari kemitraan Proton-Geely, di mana banyak model Proton yang baru telah menggabungkan teknologi terbaru seperti sistem infotainment cerdas yang telah meningkatkan pengalaman berkendara dengan label harga yang sangat terjangkau, tulis perusahaan lagi.
Advertisement