Liputan6.com, Jakarta Akhir pekan lalu, Liputan6.com bersama 35 media, bloger dan vlogger otomotif nasional ikut serta dalam acara Honda PCX Luxurious Trip 2019. Perjalanan kali ini menempuh jarak 393 kilometer.
Mengawali perjalanan dari wing dealer Astra Honda di Jl. Teuku Umar, Denpansar, Bali, peserta melalui jalan padat menuju arah utara. Lepas dari kemacetan di Sabtu (14/12/2019), kecepatan mulai bisa dinaikkan sekalipun jalan menuju Bedugul mulai menanjak.
Advertisement
Baca Juga
Fungsi idling/stop system (ISS) yang ada pada Honda PCX tidak banyak bekerja. Hanya sekali saja menurut catatan Liputan6.com, ketika macet di Denpasar, ISS sesaat mematikan mesin. Tidak lebih dari 3 detik. Lepas itu, mesin berberja terus menyuplai tenaga.
Sesampai di stop point pertama di Golf & resort yang berjarak sekitar 55 kilometer dari Denpasar. Liputan6.com melongok ke panel meter digital. Ternyata di sesi pertama ini, Honda PCX hanya mengeluarkan 1 liter bensin untuk jarak tempuh 46,3 kilometer.
Â
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Hati-Hati Rem Panas
Cukup menyenangkan bisa punya konsumsi BBM sebesar ini untuk rute lancar menanjak. Liputan6.com sempat membandingkan dengan seorang teman media. Capaian dia jauh lebih baik lagi, bisa 49 km/liter. Tapi bukan berarti tidak ada yang di bawah itu. Ternyata setelah itu Liputan6.com menemui ada peserta lain yang konsumsi BBM-nya tidak sampai tembus 40 km/liter.
Untuk sekedar tambahan informasi, kondisi Honda PCX yang disediakan panitia tidak dalam kondisi seragam. Odometer tidak dalam kisaran yang dekat karena kepemilikan ataupun penggunaannya berbeda-beda. Jadi sangat maklum bisa terjadi perbedaan konsumsi BBM yang sangat lebar.
Lepas menengguk kopi, perjalanan dilanjutkan. Menuju utara Bali melalui jalur ini sangat menyenangkan. Jalan mulus berliku dengan pemandangan lembah dan danau serta udara dingin membuat touring kali ini bisa menyegarkan pikiran.
Perlu kehati-hatian untuk melintasi jalur ini. Jalan menurun dan berliku bahkan ada hairpin tajam yang harus dilalui. Pastinya butuh konsentrasi tinggi. Kelincahan mengendalikan Honda PCX sangat dibutuhkan.
Kombinasi penggunaan rem antara rem depan di tuas kanan atau kombinasi rem depan-belakang dalam combi brake system di tuas kiri (peserta lain ada yang menggunakan Honda PCX ABS), harus menyesuaikan dengan jalan yang dilewati.
Ada teman media yang merasa remnya beberapa kali tidak menggigit. Mungkin karena ia lebih banyak memainkan tuas rem kanan untuk memperlambat laju motornya, sehingga rem panas dan tidak bekerja optimal.
So far perjalanan sepanjang 85 kilometer itu menyenangkan. Sampai di titik akhir hari itu di Menjangan Dynasti Resort, konsumsi BBM Honda PCX yang dikendarai Liputan6.com mencapai 53 km/liter. Sebelumnya menyusuri pantai utara Bali, kecepatan puncak yang berhasil diraih adalah 96 km/jam.
Â
Advertisement
Perlintasan Satwa Liar
Touring hari kedua dimulai pukul 08.00 WITA. Dari penginapan, rombongan bergerak ke barat ke arah Gilimanuk dan kembali berputar ke arah timur menusuri pantai selatan Bali.
Kondisi lalu lintas berbeda dengan hari sebelumnya. Lalu lintas padat dengan truk yang berlalu lalang tidak bisa dihindari. Kondisi jalan relatif datar dan tidak terlalu banyak tikungan tajam. Hanya saja jalan bumpy akibat menahan beban berat truk barang perlu diwaspadai disejumlah turunan.
Catatan lain sepanjang etape pertama yang menempuh jarak sekitar 76 kilometer adalah satwa liar yang berkeliaran. Sebelumnya di pantai utara, bangkai ular tergeletak di tengah jalan. Kera-kera juga beberapa kali terlihat. Begitu juga biawak yang bisa kapan saja menyeberang jalan dan terlindas kendaraan.
Sebelum mencapai titik pemberhentian pertama hari ke-2 di Warung Pantai Selabih, Tabanan, Honda PCX menghabiskan satu liter bensin untuk setiap 48 kilometernya. Jalan datar dan lurus membuat pedal gas diputar penuh dan sering melakukan aksi over taking tampaknya jadi penyebab hasil tersebut.
Â
Konsumsi BBM Memuaskan
Perjalanan Honda PCX Luxurious Trip 2019 dilanjutkan ke arah Gianyar. Jarak tempuhnya sekitar 75 kilometer. Selepas makan siang di Bambu Indah Kitchen, hujan menyerbu peserta touring sebelum mencapai Denpasar. Ternyata ban Honda PCX tetap memberikan traksi yang mantap selama berkendara dalam jalan basah dan tergenang.
Lantaran jalur di Denpasar menuju Garuda Wisnu Kencana dan kembali ke Denpasar, tepatnya garis akhir di Trans Studio Mall macet, konsumsi BBM kembali turun. Tapi tampaknya untuk macet berat, konsumsi 1 liter untuk 43 kilometer sudah jadi capaian yang memuaskan.
Advertisement