Sejarah Logo Oval Toyota yang Jarang Diketahui

Logo oval Toyota pertama kali diperkenalkan pada Oktober 1989, sebagai peringatan usia 50 tahun perusahaan tersebut

oleh Arief Aszhari diperbarui 31 Des 2019, 11:08 WIB
Diterbitkan 31 Des 2019, 11:08 WIB
Toyota
Logo oval Toyota. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Saat berbicara mobil asal Jepang, terutama di Indonesia, nama Toyota sudah pasti tak asing lagi untuk didengar. Tidak heran, jenama asal Negeri Matahari Terbit ini memang sudah menjelma sebagai raksasa otomotif dunia, yang sudah menghasilkan banyak mobil yang laku di pasaran global.

Selain nama, logo Toyota yang berupa lingkaran dengan bentuk oval juga sangat dikenal di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda, jika logo ini memiliki sejarah panjang dan memiliki ide menarik yang bisa menjadi inspirasi banyak orang.

Logo oval Toyota pertama kali diperkenalkan pada Oktober 1989, sebagai peringatan usia 50 tahun perusahaan tersebut berdiri. Pengembangan logo baru ini memakan waktu sekitar lima tahun sebelum dipublikasikan, di mana logo ini didapat melalui lomba.

Mengutip laman resmi pressroomtoyotaastra, lomba desain logo Toyota ini telah digelar sejak 1936, dan mendapat lebih dari 27 ribu logo yang diperlombakan hingga terpilih logo saat ini.

Pada logo baru tersebut, Toyota melihat ada dua faktor yang diyakininya membawa masa depan yang cerah. Pertama ialah visual yang kuat sehingga mudah untuk dipahami oleh publik bahwa logo ini milik Toyota.

Kedua, adalah bentuk oval yang mirip sebuah bola dunia sebagai tanda Toyota siap untuk menjadi pemain otomotif internasional. Bila diperhatikan, ada tiga bentuk oval pada logo Toyota yang digabungkan dalam susunan simetris horizontal.

Dua oval yang berada di dalam oval besar merepresentasikan jantung pelanggan dan jantung perusahaan. Kedua oval tersebut tumpang tindih sebagai hubungan yang saling menguntungkan serta saling percaya antara perusahaan dan pelanggan.

Saksikan Juga Video Berikut Ini:

Huruf T

Selain itu, terlihat huruf T pada dua oval di dalam oval besar tersebut yang merupakan simbol untuk Toyota. Sementara oval bagian luar atau paling besar melambangkan bola dunia yang merangkul Toyota didalamnya.

Setiap oval mempunyai ketebalan yang berbeda dan mirip dengan seni kuas yang dikenal dalam budaya menulis Jepang.

Seni kuas ini merupakan salah satu budaya Jepang yang dilestarikan hingga kini yaitu menulis huruf kanji di atas kanvas dengan media kuas dan tinta.

Saat menulis dengan kuas tersebut, setiap huruf umumnya mempunyai tingkat ketebalan yang berbeda yang kemudian dianggap sebuah teknik menulis khas Jepang.

Ruang kosong pada latar belakang logo menunjukkan nilai yang tak terbatas dan hendak disampaikan kepada pelanggan.

Maksud dari nilai tak terbatas ialah kualitas yang sudah terbukti, produk yang bernilai dan melebihi harapan semua orang, rasa mengemudi yang menyenangkan, inovasi tiada henti, serta integritas dalam keselamatan, lingkungan dan tanggung jawab sosial.

Debut pertama Logo Toyota ini digunakan pada mobil Celsior, yang diluncurkan pada Oktober 1989. Setelah itu, semakin banyak model mobil baru yang menampilkan lambang Toyota ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya