Kena Tilang, Pemuda Ini Malah Menyalahkan Motornya

Liputan6.com, Jakarta Seorang pengendara sepeda motor wajib mematuhi peraturan yang berlaku, seperti kelengkapan berkendara dan juga SIM. Selain itu, pengendara tidak boleh dalam pengaruh alkohol.

Pasalnya, mengendarai kendaraan bermotor di jalan bukan hanya soal keselamatan diri sendiri. Tapi juga untuk keselamatan pengguna jalan lainnya.

Jika nekat melanggar hal-hal tersebut, wajar jika polisi tak segan untuk menindak pengendara. Baru-baru ini beredar video seorang laki-laki yang justru menyalahkan sepeda motornya saat hendak ditilang polisi. 

Video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo itu menunjukkan perilaku yang tak patut ditiru. "Seorang pemuda berusaha meyakinkan Polisi bahwa ia tidak mabuk," begitu tertulis pada keterangan video.

Si pengendara yang terlihat tak pakai helm itu terlihat membela diri di depan polisi. Tapi cara yang dia pakai justru menghibur. Dia menyalahkan sepeda motornya bahkan menendangnya.

"Saya enggak mabuk om. Tadi itu saya mau belok ke situ om, tapi motornya yang mau ke sini. Yang salah motornya om," kata si pengendara sambil menendang sepeda motor bebek warna hitamnya.

Sumber: Otosia.com

Rute alternatif seperti jalan tikus bisa menjadi solusi untuk menghindari kemacetan. Terkadang, jalur alternatif ini hanya bisa dilalui oleh satu mobil. 

Mengambil rute jalan alternatif tak selamanya mulus. Apalagi jika jalur itu bisa dilalui dari dua arah. 

Inilah yang terjadi di sebuah jalan gang di Surabaya, Jawa Timur. Dua mobil saling berhadapan saat melewati sebuah gang yang sempit.

Yang membuat masalah makin pelik adalah kedua pengendara mobil ini tak mau saling mengalah. Tak ada sopir yang mau mengalah dengan mengambil laju mundur. 

Dikutip dari akun Twitter @sbyfess, Kamis 30 Januari 2020, kejadian itu melibatkan mobil Daihatsu Sigra dan Toyota Avanza. Sigra terpaksa naik ke dinding tembok untuk memberikan jalan kepada Avanza.

" Cek tebak lokesyen," cuit @sbyfess. 2 dari 2 halaman Sempit Gara-Gara SampahFoto ini menjadi viral serta telah dicuit ulang 557 kali dan disukai 1.100 kali.

Dikutip dari Planet Merdeka, akun Facebook E100 menyebut sampah di pinggir jalanlah yang menjadi penyebab jalan di gang menjadi sempit. Kejadian itu berlangsung di Dukuh Kupang, Jalan Pakis, Surabaya, Jawa Timur.

Sumber: Dream.co.id