Liputan6.com, Jakarta - Toyota diketahui tengah menguji crossover baru yang bodinya dibungkus kamuflase. Pengujian dilakukan di daerah bersalju di kawasan Kutub Utara.
Dilansir dari situs Autoevolution, dapat dipastikan mobil merupakan unit pengetesan crossover mungil berbasis Yaris. Terlihat dari tubuh unit tes, menggunakan bodi milik Yaris generasi ketiga XP130 – versi lama yang lazim ditemukan di Eropa, Canada, dan AS.
Advertisement
Baca Juga
Di balik tubuh itu tersembunyi platform TNGA-B serupa Yaris teranyar keluaran Jepang. Meski begitu, kaki-kaki tampak jenjang, menyisakan banyak ruang di sepatbor. Kolong mobil (ground clearance) pun tampak lebih tinggi dari biasanya.
Keyakinan wujud crossover pun diperkuat lewat perbandingan proporsi tubuh. Di salah satu foto ia berdiri persis di samping Renault Captur. Tingginya nyaris setara. Dan apapun nama crossover ini nantinya, ia dibangun atas ide serupa: Crossover berbasis platform hatchback.
Sebagaimana Captur dibangun dari Clio. Nantinya, Yaris versi jangkung ini bakal memasuki ring tinju crossover mungil, memanaskan kompetisi yang juga digeluti Hyundai Venue dan Nissan Kicks.
Belum ada gambaran jelas soal rancangan eksterior lantaran test mule belum mengenakan baju anyar. Kendati begitu, Toyota sendiri pernah menampilkan foto teaser bokong dan siluet samping.
Elemen kupe kemungkinan besar bakal diadaptasi. Mungkin bergaya bak CH-R mungil dan sedikit mengotak. Menarik perhatian justru imaji bokong. Lampu horizontal segaris menciptakan kesan futuristis, ditambah lagi sudut kaca belakang dibuat melandai cantik.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Membidik Eropa
Urusan pemacu daya diekspektasikan mendapat unit 1,5-liter hybrid dan konvensional. Penyaluran tenaga dilakukan melalui transmisi manual enam percepatan atau CVT. Di Jepang, Toyota menawarkan opsi sistem penggerak empat roda e-Four.
Sistem AWD ini unik karena tenaga untuk menggerakan roda belakang tidak berasal dari saluran daya pemacu konvensional. Sebuah motor listrik melekat di suspensi belakang dan langsung terhubung ke roda.
Sebenarnya, si misterius ini bakal tampil di Geneva Motor Show 2020. Sayang dibatalkan karena kasus virus corona. Namun tidak seperti pabrikan lain, Toyota tak punya dorongan untuk buru-buru mengenalkan.
Seperti dikutip dari Automotive News, jadwal unveiling small crossover ini ditunda dalam hitungan minggu atau bahkan bulan. Padahal ia dicanangkan sebagai pusat perhatian panggung Toyota di sana. Sebagai tanda masuknya Toyota ke segmen yang sedang berkembang di Eropa.
Ya, Eropa bakal menjadi target utama crossover mungil ini. Namun, kabarnya Amerika Serikat juga akan disambangi. Kabar baik sebab di Negeri Paman Sam tidak kebagian Yaris berplatform anyar – hanya rebadge dari Mazda 2. Sedang di Eropa, model anyar ini direncanakan untuk mengaspal pada Maret tahun depan.
Sumber: Oto.com
Advertisement