Intip Keunggulan Skuter Listrik KTM dan Bajaj yang Bertampang Nyeleneh

Bajaj Auto dan KTM terus menjalin kerja sama. Terbaru, mereka mengembangkan skuter listrik.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 14 Apr 2020, 12:04 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2020, 12:04 WIB
KTM
Render skuter listrik Bajaj-KTM (Indianautosblog.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bajaj Auto dan KTM terus menjalin kerja sama. Terbaru, mereka mengembangkan skuter listrik. Memiliki beragam keunggulan, kendaraan ramah lingkungan ini diklaim lebih ringan dan tak perlu daya besar.

Seperti dilansir Motorbeam, Selasa (14/4/2020), memanfaatkan pabrik Bajaj Auto di Pune, India, produksi skuter listrik akan mulai dilakukan pada tahun 2022 mendatang.

Selain untuk pasar domestik, E-moped rencananya akan di ekspor ke beberapa negara di dunia. Meski demikian, belum ada informasi resmi terkait waktu peluncuran.

Berada di bawah naungan kedua merek, E-moped akan tersedia di dealer resmi Bajaj dan KTM.

Memulai pengembangan kendaraan listrik Powered Two Wheeler (PTW) sejak FY2020, E-moped memiliki daya 3 kW dan 10 kW dengan tegangan 48 volt.


Pangsa Pasar

Hal tersebut memungkinkan skuter listrik mengisi daya di rumah seperti alat elektronik rumah tangga. Menyasar seluruh segmen pembeli, motor ini memiliki pangsa pasar 50 ribu hingga 65 ribu unit sebulan.

Terlepas dari motor listrik berdaya rendah, perusahaan juga tengah mengembangkan motor berdaya tinggi seperti KTM SX-E 5 dan Husqvarna EE 5 untuk pasar Eropa. Sedangkan Bajaj Auto akan mulai melakukan ekspor Chetak ke Eropa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya