Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan yang dibarengi pandemi Corona Covid-19 nyatanya tak membuat para pembalap liar menghentikan aksinya.
Bahkan, kegiatan berbahaya ini justru masih marak belakangan ini, dan tidak luntur meskipun ada imbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan di rumah saja.
Advertisement
Baca Juga
Namun, apa jadinya jika saat aksi balap liar ini digerebek dan pelakunya ditangkap polisi. Seperti salah satu pelaku balap liar yang menangis histeris karena motornya hendak disita dan dibawa ke kantor polisi.
Melansir akun instagram @wahanabalap, terlihat seorang bocah yang menangis minta maaf kepada salah seorang berbaju merah, bermasker dan menggunakan tutup kepala seperti peci karena motornya hendak disita.
Sang bocah malahan hingga berlutut agar ia tidak ditanggap dan digelandang ke kantor orang tersebut.
"Memang racing itu kejam dab 😅😅🤭," tulis akun tersebut dalam caption unggahannya, dilihat Selasa (19/5/2020).
Saksikan video lengkapnya:
Advertisement