Gahar di Jalanan, Nangis Histeris Pas Diamankan Polisi

Pandemi virus Corona atau Covid-19 ternyata tak membuat para pembalap liar menghentikan aksinya

oleh Arief Aszhari diperbarui 19 Mei 2020, 03:32 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2020, 03:32 WIB
Racing Itu Kejam, Ditangkap Setelah Balapan Malah Nangis (Instagram @wahanabalap)
Racing Itu Kejam, Ditangkap Setelah Balapan Malah Nangis (Instagram @wahanabalap)

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan yang dibarengi pandemi Corona Covid-19 nyatanya tak membuat para pembalap liar menghentikan aksinya.

Bahkan, kegiatan berbahaya ini justru masih marak belakangan ini, dan tidak luntur meskipun ada imbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan di rumah saja.

Namun, apa jadinya jika saat aksi balap liar ini digerebek dan pelakunya ditangkap polisi. Seperti salah satu pelaku balap liar yang menangis histeris karena motornya hendak disita dan dibawa ke kantor polisi.

Melansir akun instagram @wahanabalap, terlihat seorang bocah yang menangis minta maaf kepada salah seorang berbaju merah, bermasker dan menggunakan tutup kepala seperti peci karena motornya hendak disita.

Sang bocah malahan hingga berlutut agar ia tidak ditanggap dan digelandang ke kantor orang tersebut.

"Memang racing itu kejam dab 😅😅🤭," tulis akun tersebut dalam caption unggahannya, dilihat Selasa (19/5/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Saksikan video lengkapnya:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya