Di Negara Ini Kondom Digunakan untuk Tambal Ban

salah satu fungsi kondom yang cukup menarik di Kuba, adalah untuk tambal atau reparasi ban

oleh Arief Aszhari diperbarui 07 Jul 2020, 19:04 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2020, 19:04 WIB
Kondom
Ilustrasi Foto Alat Kontrasepsi Kondom (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kondom atau alat kontrasepsi biasanya dikenal sebagai pengaman dalam berhubungan badan. Karet pelindung ini, dapat mencegah terjadinya kehamilan atau mencegah penularan penyakit.

Namun, selain fungsi-fungsi tersebut, kondom juga memiliki manfaat lain. Di Kuba, kondom ternyata bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Melansir Reuters, ditulis Selasa (7/7/2020), salah satu fungsi kondom yang cukup menarik di Kuba, adalah untuk tambahan tambal atau reparasi ban.

Selain itu, pelumas yang ada di kondom juga dimanfaatkan untuk Tak hanya untuk sektor otomotif, fungsi kondom di Kuba bisa membantu fermentasi anggur, mengikat rambut, balon di hari ulang tahun, hingga untuk membantu nelayan mencari ikan.

Kuat dan elastis, menjadi hal utama. Selain itu, karena mendapatkan sanksi perdagangan dari Amerika Serikat dan sekitarnya, membuat Kuba mengalami berbagai mark-up harga soal barang-barang impor.

Karena itu, warga Kuba harus berpikir beberapa kali dan memanfaatkan sejumlah barang yang ada. Termasuk kondom.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Harganya murah

Disebutkan, kondom lokal maupun impor dari negara-negara Asia relatif sangat murah. Hal tersebut, karena pemerintah juga memberikan subsidi, sehingga banderol kondom jadi sangat murah di negara tersebut.

Hal ini karena negara di kepulauan Karibia itu sangat fokus pada kesehatan seksual. Bahkan harga satu kotak kondom yang berisi tiga unit itu dijual hanya satu peso atau sekitar 4 sen dolar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya