Masuk Masa Transisi, Penjualan Suku Cadang Suzuki Naik 92 Persen

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki masa transisi, masyarakat diimbau untuk menerapkan pola hidup baru, seperti menjaga jarak dan menggunakan masker. Hal ini sejalan dengan aktivitas ekonomi yang berangsur pulih, serta penggunaan kendaraan yang kembali meningkat.

Tak hanya itu, permintaan suku cadang juga mengalami kenaikan dibanding masa PSBB. Menurut data PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), peningkatan penjualan suku cadang dan aksesori resmi Suzuki meningkat sejak Juni lalu.

"Memasuki masa transisi dan recovery pandemi Covid-19 ini, permintaan konsumen untuk suku cadang memang sudah mulai meningkat dan hampir kembali normal," kata Sparepart Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Christiana Yuwantie

Secara total, angka penjualan suku cadang Suzuki baik domestik dan ekspor di semua segmen meningkat hingga 92 persen dibanding periode bulan yang sama tahun 2019. "Sebelumnya, suku cadang Suzuki sempat turun selama 3 bulan berturut-turut pada periode Maret – Mei 2020," ujar Christiana.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Meskipun sempat mengalami penurunan 32 persen selama April hingga Mei 2020, kontribusi kenaikan penjualan terbesar didapatkan dari penjualan suku cadang sepeda motor sebesar 101,5 persen dan oli sebesar 126,5 persen.

Masa transisi juga membuat total angka penjualan suku cadang OBM di bulan Juni mencapai angka 64,3 persen setelah sebelumnya menyentuh angka 13,6 persen di bulan Mei 2020.

Selain bengkel resmi, aplikasi Suzuki juga menjadi alternatif saluran pembelian suku cadang selama masa pandemi. Tercatat jumlah transaksi telah kembali stabil di bulan Juni 2020.

"Jabodetabek menjadi kontributor terbesar penjualan suku cadang dan aksesori, dimana Juni lalu berhasil meraih peningkatan revenue sebesar 135,5 persen untuk sepeda motor dan 102,1 persen untuk segmen mobil jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu pada periode yang sama," jelas Christiana.