Suzuki GSX150 Bandit Jajaki Pasar Taiwan

Suzuki GSX150 Bandit dikabarkan segera menyusul GSX-R150 dan GSX-S150 ke Taiwan. Naked bike entry level yang diproduksi oleh Suzuki Indonesia tersebut kabarnya sudah mulai disebar

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jul 2020, 17:04 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2020, 17:04 WIB
Suzuki Bandit 150
Suzuki GSX 150 Bandit. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Suzuki GSX150 Bandit dikabarkan segera menyusul GSX-R150 dan GSX-S150 ke Taiwan. Naked bike entry level yang diproduksi oleh Suzuki Indonesia tersebut kabarnya sudah mulai disebar ke pasar sejak awal bulan ini.

Menurut Motosaigon, berita itu diungkap langsung oleh pihak Taiwan Bell selaku pemegang merek. Bahkan secara spesifik menetapkan tanggal pendistribusian ke tangan konsumen pada 23 Juli nanti.

Ada empat opsi warna yang ditawarkan, meliputi: Merah, Hitam, Putih dan Abu-abu. Sayangnya belum ada keterangan resmi soal harga. Walau bisa dipastikan lebih murah ketimbang dua saudaranya.

Serupa dengan penetapan banderolnya di Indonesia. GSX150 Bandit dijual Rp 26,9 juta, terpaut Rp 500 ribu dari GSX-S150 dan Rp 3,7 juta dengan GSX-R150. Wajar paling murah, toh secara desain Bandit memang mengedepankan utilitas ketimbang style.

Boleh dikatakan paling sederhana. Namun, bukan berarti ia tak punya nilai jual. Tengok saja bagian lampu depan yang sudah memakai jenis LED. Lalu panel meter, disajikan full digital hingga model pelek palang.

Kemudian sematan shroud di area samping sebagai penegas karakter tangguhnya. Penyajian ini dibuat selaras dengan rancang bangun karena Suzuki mengutamakan kenyamanan untuk pengendara GSX150 Bandit.

Dari setang misalnya. lebar serta ketinggiannya tak ubahnya dengan kepunyaan GSX-R150. Namun, kemudi milik Bandit kecil nyatanya punya radius putar lebih besar, 40 derajat ke kanan dan kiri.

Sementara foot step sengaja ditempatkan rendah untuk memberikan efek berkendara yang rileks. Sama halnya dengan pijakan kaki penumpang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dimensi

Bila dibandingkan dengan GSX-R atau GSX-S, milik GSX Bandit lebih pendek 50 mm dan maju 30 mm. Bisa dibayangkan, posisi demikian membuat keduanya lebih nyaman kala berkendara jarak jauh.

Belum lagi soal penopang bokong, nyaman karena tidak dibuat terpisah. Jok GSX 150 Bandit lebih tebal 5 mm dari dua GSX Series itu, meski bentuknya tidak terlalu besar.

Kendati begitu, pengendara tak perlu khawatir karena GSX Bandit punya ground clearance 150 mm. Tidak lebih tinggi dari GSX-S150 dengan ketinggian 155 mm.

Sementara khusus untuk jok belakang, jelas bersahabat daripada tipe R maupun S. Pasalnya area buritan utamanya rangka belakang, mengalami penurunan sebanyak 8 cm.

Dimensinya pun kompak yaitu 2.000 x 745 x 1.035 mm (P x L x T). Cukup ideal meski kenyataannya bobot tubuhnya 5 kg lebih berat dari GSX-S150. Kendati begitu, ia tetap akomodatif.

 

Performa

Dengan berat tubuhnya tersebut, GSX150 Bandit dapat menghasilkan tenaga 18,9 Hp/10.500 rpm dan torsi maksimal 14 Nm pada 9.000 rpm. Output dari mesin DOHC 4-tak satu silinder, berkapasitas 150 cc.

Caranya meraung di RPM menengah ke atas ini, tak lepas dari konfigurasi bore x stroke: 62.0 × 48.8 mm (overbore). Sudah pasti GSX150 Bandit mampu bernapas lebih panjang. Cocok buat penggemar touring.

Untuk meredam beragam permukaan jalan, disematkan fork teleskopik di bagian depan dan monoshock pada roda belakang. Sementara sistem penghenti lajunya mengandalkan komposisi cakram dan tromol (depan-belakang).

Rasanya, seperti ini pula penyajian GSX150 Bandit di Taiwan nanti. Seperti di Indonesia, ia juga menjadi lini terbawah di segmen motor batangan Suzuki di sana. 

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya