Mengungkap Rahasia Sistem Pendingin Terbaru Lamborghini

Sián FKP 37 dan Sián Roadster merupakan Lamborghini edisi terbatas yang pertama kali mengadopsi teknologi supercapacitors. Selain itu, kedua model tersebut juga mengadopsi sistem pendingin yang canggih.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 21 Jul 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2020, 13:00 WIB
Smart Material System Lamborghini
Smart Material System Lamborghini (Lamborghini)

Liputan6.com, Jakarta - Sián FKP 37 dan Sián Roadster merupakan Lamborghini edisi terbatas yang pertama kali mengadopsi teknologi supercapacitors. Selain itu, kedua model tersebut juga mengadopsi sistem pendingin yang canggih.

Dilansir Carscoops, sistem pendingin tersebut diberi nama ‘Smart Material System’. Sistem tersebut didesain untuk membantu mengeluarkan hawa panas dari mesin 6,5 liter V12. Menariknya, sistem tersebut bisa aktif saat dibutuhkan meski tidak terhubung dengan elektronik mobil.

Pendingin tersebut terdiri dari dua per berbahan aluminium khusus. Bentuk per tersebut bisa berubah tergantung dari suhu. Saat mencapai titik suhu tertentu, per akan membuka empat sirip pada kap mesin.

" Sistem ini membantu memangkas bobot, karena tidak membutuhkah hidrolis, kelistrikan, atau pengatur mekanik," ungkap Ugo Riccio, Head of The Aerodynamics Sián Coupe dan Roadster.

Paolo Mazzelli selaku Lamborghini Project Leader berencana untuk menggunakan aluminium khusus tersebut untuk komponen lainnya di masa mendatang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lamborghini Ogah Ikut Pameran Otomotif Lagi, Ini Alasannya

Melihat Desain Lamborghini Aventador SVJ
Lamborghini Aventador SVJ saat dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (28/4/2019). Lamborghini ini memiliki teknologi terobosan terbaru serta desain aerodinamis berkat rancangan Aerodinamica Lamborghini Attiva. (merdeka.com/IqbalNugroho)

Lamborghini berencana untuk tak lagi mengikuti pameran otomotif berskala besar. Mereka memutuskan akan membuat acara sendiri agar lebih intim dengan konsumennya.

“Kami memutuskan untuk meninggalkan pameran otomotif. Kami percaya hubungan yang intim dengan pelanggan adalah kunci. Pameran otomotif tidak lagi sejalan dengan filsafat kami,” kata Kepala Pemasaran dan Komunikasi Lamborghini, Katia Bassi. Demikian seperti dikutip dari Auto Car India.

 

Produsen mobil mewah berlogo banteng tempur ini menilai pameran otomotif memang dikunjungi banyak orang. Mobil-mobil yang mereka tampilkan juga menjadi daya tarik setiap pamera yang berlangsung.

Namun pameran otomotif yang selama ini mereka ikuti tak pernah memberikan keterlibatan langsung bagi pengunjung.

Umumnya pengunjung pameran otomotif jarang membeli kendaraan mereka. Sebagian besar pengunjung hanya ingin melihat sekilas model terbaru dan tak berniat membeli.

Pilih Buat Acara Sendiri

Bassi melanjutkan, perusahaan otomotif asal Italia ini akan menggelar peluncuran mobil baru ekslusif di tempat khusus dengan tur yang bersifat eksklusif.

"Kami bisa mengundang klien, konsumen yang potensial, dan VIP untuk bergabung dengan orang-orang yang berpikiran sama dalam menghargai aspek berbeda dari merek Lamborghini,"

"Lamborghini juga perlu mempertimbangkan pelanggan yang menginginkan ekslusivitas, personalisasi, dan kontak langsung dengan mobil dan personel kami,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya