Toyota Sewakan Mobilnya Gara-Gara Banyak Orang Takut Naik Angkot

Toyota menawarkan mobilnya dengan sistem sewa atau langganan dalam jangka pendek

oleh Arief Aszhari diperbarui 21 Agu 2020, 16:07 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2020, 16:07 WIB
Toyota Tak Sudi Logonya Digunakan untuk Kampanye Brexit
Toyota mengatakan akan mengajukan gugatan hukum terhadap kampanye Brexit karena tanpa izin menggunakan logo mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 yang terjadi di India, dan hampir seluruh negara di dunia membuat masyarakat menghindari untuk naik angkutan umum.

Dengan begitu, permintaan akan mobil pribadi juga meningkat, seiring dengan banyaknya orang yang mengurangi naik bus, kereta api, atau lainnya untuk bepergian.

Melihat hal itu, salah satu raksasa otomotif asal Jepang, Toyota menawarkan mobilnya dengan sistem sewa atau langganan dalam jangka pendek di Tanah Hindustan.

Melansir Reuters, Toyota akan menawarkan rencana penyewaan kepada perusahaan atau perseorangan selama tiga hingga lima tahun ke depan. Seluruh portofolio bisa disewakan, seperti Glanza, Yaris, dan Fortuner.

Harganya, Toyota mematok banderol sekitar 21 ribu rupee atau setara Rp 4,1 juta per bulan.

Naveen Soni, Senior Vice President, Sales and Service Toyota India India mengatakan kebutuhan akan transportasi yang aman semakin meningkat, dan model sewa atau langganan menawarkan solusi yang lebih hemat biaya daripada harus membeli mobil.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pesaing Toyota

Sejauh ini, sewa di India sebagian besar fokus di pasar mobil yang lebih tinggi. "Pasar di bawahnya adalah segmen yang paling besar," katanya.

Pesaing Toyota di India, seperti Maruti Suzuki dan Hyundai Motor Co telah menjalin kemitraan untuk menawarkan layanan serupa, karena pembuat mobil ini berupaya meningkatkan pendapatan di tengah pandemi.

Toyota di India sendiri telah membentuk tim terpisah untuk mendorong bisnis dan akan bermitra dengan merek layanan mobilitas global induknya di Jepang, seperti Kinto, ALD Automotive dan SMAS Auto Leasing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya