Liputan6.com, Jakarta - Di ajang MotoGP, tim Suzuki Ecstar tengah bersinar. Suzuki GSX-RR yang memiliki livery biru berpadu silver membuat motor balap andalan Suzuki kian ikonis.
Belum lagi imbuhan 100th Anniversary sebagai penanda perjalanan panjang Suzuki di dunia otomotif. Wajar bila akhirnya terapan serupa disalinkan terhadap motor-motor produksi massal mereka. Dan kali inipun dilakoni pula oleh pemegang merek di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Oleh mereka jubah ala MotoGP itu ditranslasikannya terhadap lini motor sport mereka yaitu Suzuki GSX-R150. Seperti halnya pada tunggangan MotoGP, pewarnaan silver mendominasi lantaran menempati area di spakbor depan, fairing, bodi samping hingga belakang.
Advertisement
Baca Juga
Sementara warna biru yang menjadi identitas pabrikan teraplikasi pada area wajah, tangki dan engine cover. Disertai pula dengan penulisan aksara Suzuki Ecstar. Keberadaannya pun sekaligus menggusur pilihan livery MotoGP dari musim sebelumnya.
"Semenjak Team Suzuki Ecstar MotoGP memperkenalkan desain livery terbarunya tahun ini, banyak konsumen Suzuki menanyakan apakah mereka bisa memiliki produk Suzuki dengan gaya serupa? Terlebih banyak podium juara yang sudah diraih menjadi tambahan kebanggan tersendiri bagi para penggemar kami. Dari sana, SIS mencoba mengakomodir minat tersebut, dan sekaligus memanfaatkan perayaan 100 tahun Suzuki di Dunia, dan 50 tahun di Indonesia," buka Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Department Head PT. SIS dalam rilis (28/10).
"Momentum inilah yang kami rasa tepat untuk segera meluncurkan penyegaran warna terbaru dengan semangat yang sama dengan Team Suzuki Ecstar MotoGP. Persembahan spesial Suzuki GSX-R150 MotoGP 2020 Edition ini betul-betul pilihan menarik dan memiliki nilai historis tinggi. Suzuki ingin konsumen tidak hanya memiliki sepeda motor dengan gaya MotoGP. Namun, ikut merasakan menjadi bagian dari perjalanan 100 tahun Suzuki di Dunia dan 50 tahun di Indonesia," sahutnya lagi.
Menariknya lagi, opsi baru GSX-R150 ini bukan tersaji di varian ABS (antilock braking system). Melainkan tersedia di tipe tengah yaitu keyless non-ABS. Meski menjadi produk spesial, Suzuki GSX-R150 MotoGP 2020 Edition ditawarkan dengan harga Rp 31,6 juta (on the road Jakarta).
Paling terjangkau di kelasnya dan belum ada kenaikan dari banderol sebelumnya. Jikalau tertarik, unit ini akan tersedia di seluruh jaringan penjualan Suzuki mulai November nanti.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Opsi Lain
Selain tema MotoGP, PT SIS turut pula menyegarkan tampilan pada opsi lainnya. Dikatakan bahwa unit berkelir MB. Daytona Yellow, Titan Black – Rouge Red CW, dan Stronger Red – Titan Black mendapatkan livery anyar.
Hanya saja, belum ada penampakan detilnya. Ada kemungkinan polanya serupa dengan penawaran Suzuki Taiwan, beberapa waktu lalu. Mengenai ketersediaannya, bisa saja mengiringi peredaran GSX-R150 MotoGP.
Tak hanya mengedepankan konsep motorsport, si kuda besi sendiri tercatat punya beberapa nilai jual. Dari sisi performa, Suzuki GSX-R150 berbekal mesin DOHC satu silinder dengan kapasitas 150 cc.
Performa yang dikeluarkan meliputi daya sebesar 18,9 Hp/10.500 rpm dan torsi maksimal 14 Nm/9.000 rpm. Dia pula satu-satunya motor yang punya karakter sport tulen. Terlihat dari racikan mesin overbore (bore stroke: 62 x 48,8 mm).
Dengan begitu, GSX-R150 dapat mengail daya di putaran mesin lebih tinggi. Berkat ramuan itu pula catatan tenaganya terpaut sedikit saja dari Yamaha R15 (19 Hp/10.000 rpm), yang notabene punya mesin lebih besar.
Â
Advertisement
Performa
Kemampuannya juga lebih besar dari CBR150R (16,8 Hp di 9.000 rpm). Namun kelemahan mesin overbore milik GSX-R150, juga mesti mendapat torsi maksimal di rpm tinggi.
Berbeda dengan dua pesaing yang sengaja diracik overstroke. torehan momen puntir CBR150R dan R15 dicapai pada putaran mesin lebih rendah dari GSX-R150.
Kendati begitu, Nilai tambah GSX-R150 tak lepas dari sektor handling. Dimensi 2.020 x 700 x 1.075 mm (PxLxT), kompak untuk ukuran motor sport. Kelebihan lain dari motor ini adalah jok paling rendah, yaitu 785 mm.
Aura racingnya pun tertuang dari posisi setang yang lebih pendek. Buat beberapa orang, mungkin agak mengganggu karena riding position-nya kepalang nungging. Tapi, dengan bobot 131 kg, mestinya menjadi toleransi karena ia tak seberat CBR150R (135 kg) maupun R15 (137 kg).
Satu yang perlu diingat, baik R15 maupun CBR150R masih memakai sistem kunci berpengaman magnet. Berbeda dengan GSX-R150 tipe ini, pengoperasian kontaknya sudah tanpa menggunakan anak kunci lagi.
Pembelinya pun sudah mendapati tampilan panel meter full digital. Penyajian informasi kecepatan, transmisi dan putaran mesin mendapat porsi paling besar.
Sumber: Oto.com.