Liputan6.com, Brisbane - Produsen otomotif dunia saat ini tengah memfokuskan pengembangan mereka ke mobil listrik. Beberapa produsen otomotif terus menghadirkan teknologi baru untuk mobil listrik. Selain itu, munculnya kendaraan listrik juga dinilai bisa menjaga lingkungan tetap bersih dari polusi yang dihasilkan oleh kendaraan.
Selain produsen otomotif yang meluncurkan produk mobil listrik, ada juga perusahaan yang melakukan hal tersebut untuk mengurangi biaya operasional kendaraan. Seperti yang dilakukan oleh Toyota Australia yang bekerja sama dengan BHP, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan di Australia, melakukan konversi terhadap Toyota Land Cruiser 70 Series.
Baca Juga
Semula, Toyota Land Cruiser ini dibekali dengan mesin V8 turbodiesel berkapasitas 4.5 liter. Tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut, dikatakan mampu mencapai 202 Tk. Namun, setelah kesepakatan antara Toyota Australia dan BHP dibuat, akhirnya mereka mengembangkan teknologi mobil listrik dengan menyematkan motor listrik sebagai sumber tenaga utamanya.
Advertisement
Dalam keterangan resminya, Edgar Basto, President Mineral Australia BHP, mengatakan langkah ini merupakan studi yang berkelanjutan untuk dapat mengurangi intensitas emisi dalam kendaraan operasional yang mereka gunakan melalui mobil listrik.
"Kemitraan ini merupakan langkah lain dalam studi berkelajutan kami tentang bagaimana kami dapat mengurangi intensitas emisi armada kendaraan ringan kami. Ini dibangun di atas uji coba LEV (Light Electric Vehicle) lain yang sedang berlangsung di Australia Selatan dan Queensland. Tujuannya adalah mengurangi ketergantungan kami pada diesel dalam operasional kami untuk membantu mencapai target jangka menengah untuk mengurangi emisi hingga 30 persen," jelas Edgar.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Komitmen Bersama untuk Mengurangi Polusi
Baterai pada Toyota Land Cruiser listrik ini juga mendapat suplai dari perusahaan Nickel West BHP. Di mana, penggunaan nikel yang menjadi bahan baku untuk baterai tersebut langsung dikirim siapkan oleh Nikel West BHP. Perusahaan ini juga merupakan salah satu pemasok nikel untuk bahan baku baterai mobil listrik.
Menanggapi kerja sama dalam melakukan pertukaran teknologi dari mesin konvensional ke motor listrik Presiden dan CEO Toyota Australia, Matthew Callachor, menjelaskan ini adalah sebuah kesepakatan yang bagus antara ia dan BHP untuk saling bekerja sama untuk mengubah masa depan.
"BHP dan Toyota telah menunjukan hubungan yang kuat selama 20 tahun terakhir, dan proyek ini merupakan bukti yang bagus tentang bagaimana kita berdua dapat bekerjasama sebagai perusahaan terkemuka di industri kita masing-masing untuk mengubah masa depan," jelas Callachor.
Nantinya, Toyota Land Cruiser listrik ini akan digunakan langsung untuk melakukan tugasnya di area pertambangan. Jika pengembangan ini berhasil, maka beberapa penggemar Toyota Land Cruiser akan tertarik untuk mengubahnya juga?
Advertisement