Liputan6.com, Jakarta - Valentino Rossi dan Marc Marquez pernah terlibat perseteruan pada saat MotoGP Malaysia 2015. Pembalap yang dijuluki The Doctor tersebut bersenggolan dengan Marc Marquez.
Kejadian itu membuat Marc terjatuh dan akhirnya Rossi mendapatkan sanksi berupa start dari baris belakang di seri berikutnya. Akibat sanksi itulah Rossi gagal menyabet gelar juara dunia kesepuluhnya yang sudah di depan mata. Ia kalah dari teman setimnya sendiri, Jorge Lorenzo.
Baca Juga
Meski sudah enam tahun berselang sejak insiden itu, Rossi mengaku tak bisa memaafkan Marc Marquez. Bahkan ketika mengingatnya, rasa sakitnya masih terasa.
Advertisement
"Apa yang dia lakukan kepada saya tidak bisa dimaafkan. Ketika saya mengingat kembali hari-hari itu, saya memiliki perasaan yang sama seperti saat itu. Dan sudah enam tahun. Tampaknya sulit bagi saya bahwa [perasaan saya] bisa berubah," kata Rossi yang dikutip dari Crash.net.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Prihatin
Meski begitu, Rossi mengaku prihatin dengan kondisi Marc Marquez saat ini. Terlebih lagi kejelasan terkait kondisinya juga masih simpang siur, diduga ia akan absen di seri awal MotoGP 2021.
"Saya pikir dia ingin kembali ke balapan terlalu cepat setelah operasi dan saya tidak mengerti bagaimana mereka membiarkan itu terjadi ..." kata Rossi
"Hahaha? di sini kami membutuhkan jawaban diplomatik. Saya sangat prihatian dia tak balapan. Jika pun dia kembali, apa dia masih sekuat dulu? Saat ini tidak ada siapapun yang mengetahuinya, termasuk dia sendiri. Tapi Marquez bukanlah lawan terkuat yang saya temui," jelasnya lagi.
Sumber: Otosia.com
Advertisement