Harapan Marc Marquez di MotoGP 2025: Jatuh Ngak Apa-Apa, asal...

Liputan6.com, Jakarta - Juara dunia delapan kali Marc Marquez memiliki satu harapan spesifik pada musim debut bersama tim pabrikan Ducati di MotoGP 2025.

Dia tidak keberatan terjatuh dari Desmosedici GP25 yang bakal ditungganginya bersama rekan setim Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing).

"Tapi semoga tidak ada cedera. Kecelakaan tidak ada karena itu adalah bagian dari olahraga ini," kata Marc Marquez dilansir Crash.

Marquez menderita luka parah usai terjatuh pada seri pembuka MotoGP 2020. Dia terpaksa melewatkan seluruh musim. Komplikasi cedera tersebut berlanjut di edisi berikutnya sehingga Marquez kesulitan menunjukkan performa terbaik.

Dengan sukses menghindari rumah sakit, Marquez berharap bisa mewujudkan ambisi besar yakni kembali menjadi juara dunia. Terakhir kali dia mencicipi prestasi tersebut pada 2019.

"Saya ingin terlibat persaingan gelar juara dunia hingga balapan terakhir," ungkapnya.

Marquez meneken kontrak dua tahun bersama Ducati. Pabrikan asal Italia itu memberinya ikatan kerja usai tampil impresif bersama tim satelit Gresini Racing di 2024.

Mengendarai motor setahun lebih tua, sosok asal Spanyol tersebut sempat meramaikan persaingan gelar juara dunia sebelum akhirnya harus puas di urutan tiga klasemen akhir.

Marquez tercatat tiga kali memenangkan balapan utama plus naik podium tujuh kali. Dia juga sekali menguasai sprint race dan menempati podium dalam sembilan kesempatan.

"Saya akan memiliki peluru bagus, yang akan membantu saya berjuang merebut gelar juara dunia. Sekarang saya berada di tim terbaik dan harus memberikan 100 persen," tegas Marquez.

Promosinya Marquez ke tim pabrikan membuat Ducati kehilangan dua rider berbakat. Jorge Martin yang jadi juara dunia tahun lalu hengkang ke Aprilia. Sementara Enea Bastianini kini membela KTM Tech3.

Ducati juga tidak bisa lagi mengandalkan bantuan tim Prima Pramac Racing yang menerima pinangan Yamaha.