Cara Daihatsu Hadirkan Mobil Ramah Lingkungan

PT Astra Daihatsu Motor terus berkomitmen untuk memberikan produk yang memiliki tingkat ramah lingkungan. Kini, mereka memiliki dua cara untuk menghasilkan mobil yang lebih hijau

oleh Fahmi Rizki diperbarui 21 Feb 2021, 11:48 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2021, 11:46 WIB
Daihatsu punya dua cara untuk menghadirkan mobil ramah lingkungan
Seroang mekanik sedang melakukan service di bengkel mobil Daihatsu. (Dok Daihatsu)

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan tren teknologi pada industri otomotif tidak hanya membawa fitur yang lebih modern, namun seiring perkembangan jaman, masing-masing produsen berlomba-lomba untuk menghadirkan mobil yang memiliki spesifikasi ramah lingkungan. Seperti yang tengah digencarkan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM), di mana pabrikan ini sudah memiliki cara untuk mengembangkan mobil lebih hijau.

Melalui keterangan resminya, Soni Satriya, Executive Coordinator Engineering Division R&D PT Astra Daihatsu Motor, menjelaskan sebagai salah satu pemain otomotif terbesar di Indonesia, pihaknya senantiasa memberikan kualitas yang terbaik dari setiap produk yang diluncurkan dari sisi penghasil emisi.

“Daihatsu berkomitmen untuk memberikan produk dengan standar kualitas global yang terbaik untuk pelanggan, dan lingkungan. Kami berharap, melalui sharing informasi ini, pelanggan juga dapat menerapkan tips berkendala yang ramah lingkungan ala Daihatsu agar pelanggan dapat berkendara secara aman, nyaman, dan juga membawa dampak positif untuk lingkungan kita agar lebih sehat,” ujar Soni Satriya.

Mengenai cara yang akan digunakan oleh Daihatsu, pabrikan ini akan mengimplementasikannya melalui dua cara, yakni dengan penyediaan fasilitas uji emisi yang memiliki fitur mumpuni untuk pengujian gas buang kendaraan dan menerapkan green technology.

Mengenai penyediaan fasilitas, PT Astra Daihatsu Motor, sudah memiliki uji emisi yang berstandar internasional dan menjadi satu-satunya fasilitas uji emisi yang terlengkap dan pertama di Indonesia. Mengenai kehebatannya, alat uji emisi yang dimiliki Daihatsu Indonesia ini adalah bisa melakukannya sampai batas Euro 6.

Hal ini dibuktikan melalui kehadiran produk-produk unggulan dari Daihatsu Indonesia, yang berhasil diekspor ke beberapa negara tetangga seperti Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin di mana setiap negara memiliki standarisasi emisi yang berbeda.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini


Uji Emisi untuk Menghasilkan Gas Buang yang Ramah Lingkungan

Uji Emisi Kendaraan
Petugas mengetes gas buang pada kegiatan uji emisi kendaraan di Taman Kota 1 BSD, Tangerang Selatan, Rabu (3/10). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan menggelar uji emisi guna menekan angka polusi kendaraan. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Sedangkan cara kedua yang dilakukan oleh Daihatsu adalah menerapkan green technology secara global pada produk. Adapun teknologi yang dimaksud adalah Super Intelligent Catalyst yang mampu melakukan self regeneration, sehingga bebas perawatan; penerapan platform baru berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architechture), sehingga kendaraan Daihatsu memiliki bobot yang lebih ringan, tangguh, dan hemat bahan bakar; serta penggunaan material yang tepat agar lebih ramah lingkungan sesuai dengan regulasi negara tujuan.

Selain fasilitas dan teknologi terkini yang dimiliki, Daihatsu juga berikan beberapa tips untuk mengajak pelanggan turut aktif berkendara yang ramah lingkungan ala Daihatsu dengan cara:

1. Perawatan berkala tepat waktu, seperti mengganti oli tepat waktu, penggantian filter udara tepat waktu, membersihkan kerak ruang bakar, selalu perika tekanan ban

2. Menggunakan bahan bakar berkualitas, yaitu bahan bakar tanpa timbal, dan memilih RON bahan bakar sesuai rekomendasi

3. Menerapkan teknik mengemudi Eco-driving, seperti menggunakan fitur Eco-driving, mengoptimalkan penggunaan AC, menghindari akselerasi mendadak, mengurangi kondisi idle

4. Memilih rute jalan yang efisien, memiliki alternatif rute jalan lain, dan tercepat, serta menghindari kemacetan.


Infografis Gejala Baru Covid-19

Infografis Gejala Baru Covid-19
Infografis yang menyebut bahwa delirium merupakan gejala baru dari COVID-19, penyakit yang disebabkan Virus Corona SARS-CoV-2, tersebar di media sosial dan grup WhatsApp. (Sumber: Istimewa)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya