Pabrikan Mobil Vinfast Incar Pasar Amerika Serikat

Pabrikan mobil asal Vietnam, Vinfast telah resmi menjual mobil-mobilnya sejak tahun 2019. Kini mereka mengincar pasar otomotif Amerika Serikat (AS).

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 10:00 WIB
Mengintip Pabrik Mobil Nasional Vietnam VinFast
Logo VinFast yang terlihat pada sebuah mobil di pabrik perakitan di Haiphong, Vietnam, Jumat (14/6/2019). Direktur Vingroup Nguyen Viet Quanghe mengaku telah menerima pesanan untuk 10.000 unit mobil. (Manan VATSYAYANA/AFP)

Liputan6.com, Hanoi - Pabrikan mobil asal Vietnam, Vinfast telah resmi menjual mobil-mobilnya sejak tahun 2019. Kini mereka mengincar pasar otomotif Amerika Serikat (AS).

Melansir Bloomberg dari Zing, Presiden Vingroup, Pham Nhat Vuong akan menjual mobil Vinfast di California pada 2022. Bahkan ia akan menginvestasikan $2 miliar atau Rp28 triliun (Kurs $1=Rp14.281) untuk melancarkan proyek ini.

Thai Thi Thanh Hai, Direktur Umum Vinfast mengatakan bahwa proyek ini akan dikembangkan lagi dengan membuka pabrik di AS. Sayangnya, ia belum mau membocorkan waktu dan lokasi pendirian pabrik tersebut.

Lebih lanjut, Vinfast akan membuka 35 showroom dan bengkel resmi di California tahun ini. Tujuan besarnya sendiri adalah menjual mobil listrik ke negeri Paman Sam tersebut.

"Visi VinFast adalah menjadi perusahaan kendaraan listrik pintar global, dan pasar AS adalah salah satu pasar internasional pertama yang kami fokuskan. Awalnya kami akan mengembangkan model kelas atas. Di AS," kata Hai. 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kanada dan Eropa

Tak puas sampai di situ saja, Vinfast juga berencana untuk menjual produk-produknya ke Kanada dan Eropa tahun depan.

Hai mengatakan bahwa Vinfast akan menaklukkan pasar AS dan negara lainnya dengan menawarkan produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar keamanan.

Sekadar informasi, VinFast Research Institute memiliki kantor di San Francisco, Australia, dan Vietnam. Bui Hai Hung, direktur VinAI Research mengatakan bahwa perusahaan sedang meneliti teknologi mobil tanpa pengemudi. Harapannya mobil ini bisa masuk pasar AS pada 2022 mendatang.

Selain itu, Vinfast baru saja memperkenalkan 3 model mobil listriknya, yakni VF31, VF32 dan VF33. Dua model di antaranya ditargetkan masuk pasar AS, kanada, dan Eropa.

Sumber: Otosia.com

 

 

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya
Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya