Standar Tengah Juga Perlu Dirawat, Begini Caranya

Bagi sebagian pengguna motor, salah satu fitur yang malas digunakan adalah main stand alias standar tengah.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2021, 17:06 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2021, 17:06 WIB
Standar Tengah
Ilustrasi perawatan standar tengah (DAM)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian pengguna motor, salah satu fitur yang malas digunakan adalah main stand alias standar tengah. Berat dan agak repot dalam pengoperasiannya, menjadi salah satu alasan fitur ini jarang digunakan terutama oleh kaum hawa.

Dalam keseharian, pemilik motor lebih banyak menggunakan standar samping atau side stand untuk parkir karena lebih simpel.

Namun perlu diketahui, pada beberapa jenis motor, bagian side stand sudah dilengkapi dengan fitur keamanan yang diberi nama Side Stand Switch.

Fitur ini hadir untuk memberikan keamanan bagi pengendara jika lupa mengembalikan side stand ke posisi yang sebenarnya pada saat sepeda motor dalam keadaan menyala.

"Semua jenis motor matic Honda saat ini sudah dilengkapi fitur Side Stand Switch. Hal ini akan memberikan rasa aman dan meminimalisir adanya potensi kecelakaan saat motor matic dengan mesin hidup tapi hanya ditopang dengan standar samping. Karena pada posisi ini ban belakang masih menapak ke jalan sehingga akan sangat berbahaya jikalau ada yang memainkan handle gas," terang Ade Rohman, Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora.

Menurut Ade Rohman, main stand menjadi salah satu bagian komponen yang sangat penting karena berfungsi untuk menopang keseluruhan beban kendaraan secara seimbang dalam kondisi roda belakang terangkat.

"Namun jika ada endapan kotoran dan cipratan air hujan dapat menyebabkan standar tengah bermasalah atau macet tidak bisa digunakan," ujarnya.

Jika main stand tidak berfungsi dengan baik, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pemiliknya. Misalnya menggunakan main stand setiap hari, hal ini akan menghilangkan adanya potensi karat yang menempel antara shaft dengan pipa main stand.

"Sehingga dalam jangka panjang, main stand tersebut akan selalu berfungsi dengan baik dan meminimalisir mengalami kemacetan akibat adanya karat di antara shaft dengan main stand," kata Ade.

Selanjutnya lumasi shaft main stand secara berkala. Ini sangat penting dilakukan untuk mencegah timbulnya karat antara shaft dengan pipa main stand.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Bagian yang Dilumasi

Pelumasan yang baik dilakukan dengan cara memposisikan sepeda motor pada side stand switch, lumasi shaft main stand dari arah sebelah kanan, dan pelumas bisa menggunakan cairan penetran atau chainlube yang mempunyai kadar pelumasan baik.

Lakukan secara berkala setiap satu bulan atau sehabis di cuci ataupun sehabis melewati jalanan yang terkena air hujan dan banjir.

Perlu diketahui, saat ini main stand dilangkapi dengan fitur pemisahan pergerakan antara shaft dengan main stand. Hal ini mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan generasi terdahulu, di antaranya main stand bisa menopang kendaraan dengan sempurna., dan terdapat pemisahan pergerakan antara shaft dengan main stand.

Lalu ada Indikasi kemacetan apabila sudah mulai muncul karat di dalam pipa main stand, pengguna sepeda motor dapat mengetahui secara dini apabila ada indikasi kerusakan, dan terakhir tidak muncul karat didalam pipa main stand dengan perawatan yang tepat dengan adanya indikasi dari kelancaran pergerakan main stand.

Sumber: Otosia.com

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya