Liputan6.com, Jakarta - Nissan GT-R generasi saat ini dapat dibekali mesin mild hybrid unttuk versi facelift tahun depan. Hal tersebut, guna memenuhi target efisiensi bahan bakar (CAFE).
Melansir Paultan, elektrifikasi untuk model dua pintu ini akan hadir dengan sistem 48 volt untuk integrated starter-generator (ISG) yang mampu memuntahkan daya hingga 27 Ps dan torsi maksimum 250Nm.
Baca Juga
Sistem mild hybrid ini, akan dipadukan dengan mesin V6 bensin twin turbo berkapasitas 3,8 liter yang mampu menghasilkan daya hingga 565 Tk dan torsi sebesar 633 Nm. Sedangkan kombinasi dengan hybrid, mampu menghasilkan daya 600 Ps dan torsi 652 Nm.
Advertisement
Sedangkan untuk model pembakaran internal, juga masih akan menerima pembaharuan dan akan menjadi edisi terkahir dan dibuat secara terbatas. Nissan GT-R edisi spesial ini, akan tersedia hanya sebanyak 20 unit.
Tenag mobil ini akan berkisar sebesar 720 Ps atau sama dengan Nissan GT-R50 Italdesign.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Nissan Fokus Kembangkan Mobil Listrik dari Sekarang
Pasar mobil listrik yang saat ini terjadi di dunia masih didominasi oleh Tesla. Produsen yang dipimpin oleh Elon Musk ini sepenuhnya hanya memproduksi mobil listrik dengan teknologi terkini. Namun, hal tersebut akan mendapat rival utama dari Nissan karena mereka sudah memutuskan untuk fokus dalam pengembangan mobil listrik di masa depan.
Jika bicara produk yang dimiliki oleh Nissan, sejauh ini produsen otomotif asal Jepang ini memiliki beberapa model seperti Leaf, Kicks, dan Note yang sudah mengadopsi fitur elektrifikasi di dalamnya.
Melansir Carbuzz, Nissan telah mengambil langkah untuk memproduksi mobil listrik sepenuhnya sudah dimulai dilakukan melalui perubahan logo untuk mewakili fokus perusahaan pada era elektrifikasi berkelanjutan.
Target untuk memproduksi mobil listrik sepenuhnya pada masa mendatang, dianggap Carbuzz sebagai langkah yang baik. Pasalnya, Tesla, yang menjadi produsen mobil listrik kenamaan di dunia akan mendapat perlawanan yang ketat. Meskipun penjualan Tesla yang sudah dibekukan belum sepenuhnya bisa melampaui Nissan, tapi langkah tersebut patut diapresiasi.
Advertisement