Fokus Sektor Logistik, Isuzu Siap Manjakan Konsumen Lewat Produk dan Layanan

Sektor logistik menjadi fokus bagi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) di tengah masa pandemi seperti saat ini. Oleh karena itu, Isuzu siap mendukung efisiensi pergerakan logistik lewat jajaran produk dan layanannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2021, 16:04 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2021, 16:04 WIB
Kendaraan komersial Isuzu. Dok Isuzu
Kendaraan komersial Isuzu. Dok Isuzu

Liputan6.com, Jakarta - Sektor logistik menjadi fokus bagi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) di tengah masa pandemi seperti saat ini. Oleh karena itu, Isuzu siap mendukung efisiensi pergerakan logistik lewat jajaran produk dan layanannya.

Hal ini diakui Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor (IAMI), Attias Asril dalam keterangan resmi (12/4/2021).  Dikatakan juga bahwa sektor logistik berkontribusi sekitar 50 sampai 60 persen penjualan kendaraan komersial Isuzu.

Capaian penjualan Isuzu sendiri bahkan lebih baik dari kuartal pertama tahun lalu. Berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan retail Year to Date Januari-Maret 2021 berhasil mencatatkan angka 5.825 unit. Sementara itu, pada periode sama di 2020 mereka hanya menorehkan 5.255 unit.

Kalau dibandingkan, IAMI menorehkan pertumbuhan sekitar 10,8 persen ketimbang kuartal pertama 2020. Hal ini diiringi pula peningkatan penguasaan pangsa pasar retail. Bertambah dari 2,4 persen pada akumulasi Januari-Maret 2020 menjadi 3,3 persen di Januari-Maret 2021.

Dukungan terhadap efisiensi bagi pelanggan yang bergerak di sektor logistik lantas ditunjukan lewat kepedulian IAMI. Contoh pemanfaatan teknologi commonrail untuk mesin kendaraan komersial yang diklaim lebih irit BBM dan pembakarannya lebih sempurna.

Ya, ongkos bahan bakar memainkan salah satu peran penting dalam efisiensi biaya kendaraan pengangkut barang.

General Manager Technical Product Support IAMI, Beny Dwyanto menyebutkan, "Salah satu komponen biaya yang memegang peranan penting dalam industri logistik adalah biaya bahan bakar minyak (BBM) kendaraan pengangkut. Tingginya biaya BBM ini sangat dipengaruhi oleh dua hal yakni karakter mesin kendaraan dan gaya mengemudi dari para sopir yang membawa kendaraan logistik.”

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Edukasi Pelanggan

Bukan hanya dari segi produk, IAMI turut menyimpan perhatian lebih untuk pelanggan. Memberikan edukasi para pengemudi dari fleet customer sejak beberapa tahun terakhir.

Memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait cara mengemudi yang baik dan benar. Pelatihan ini dinilai penting agar sopir dapat memahami karakter mesin Isuzu.

“Rata-rata pengemudi yang mengikuti training di Isuzu setelah kembali ke perusahaan tempat kerjanya mereka mampu menghemat BBM sekitar 20-30%. Hal ini terjadi karena karakter mengemudi mereka telah diubahkan,” papar Beny.

Ia menambahkan bahwa selain mengajari teknik mengemudi optimal, para sopir turut diberikan pengetahuan tentang keamanan berkendara. Sekaligus pula diajarkan untuk melakukan servis ringan.

Dukungan lainnya terkait after sales service. “Guna mendukung pelaku usaha di sektor logistik, IAMI memberikan layanan proaktif after sales service yang cepat dan mudah untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima.

Dampaknya, biaya operasional lebih hemat dan jika terjadi problem dapat tertangani dengan cepat sehingga kendaraan dapat segera beroperasi kembali,” kata Attias Asril.

 

Rencana 2021

Sebelumnya, Isuzu sudah mengungkapkan rencana 2021. Salah satunya adalah rencana memboyong model terbaru D-Max ke Indonesia tahun ini. Walau tak disebut lebih spesifik, bisa jadi muncul publik berbarengan dengan mu-X 2021.

Sebagai kendaraan pekerja, ia siap melawan rival sekelas Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux yang duluan disegarkan. Dari kapabilitasnya juga bisa diadu.

“Pada 2021 kami bakal menyambut keluarga baru (mu-X 2021). Kemudian ini yang kedua, rasanya banyak beredar juga di dunia maya (D-Max baru). Anda pasti sudah tau ini model apa. Kemudian kami juga tengah menyiapkan implementasi Euro 4 pada April 2022. Sehingga Isuzu siap menghadapi aturan emisi gas buang itu,” ucap Attias Asril.

Berbagai perbaikan dilakukan baik dari tampilan luar, fitur interior maupun teknologi baru. Hal ini dilakukan karena mu-X dan D-Max menjadi andalan Isuzu. Apalagi setelah MPV legendaris Isuzu Panther resmi berakhir di Indonesia.

Untuk mengarungi tahun penjualan 2021, perusahaan tidak lagi memproduksi mobil itu. Kemudian lebih berfokus pada jenis kendaraan niaga atau commercial vehicle.

Sumber: Oto.com

Infografis Aman Berpuasa Saat Pandemi Covid-19

Infografis Aman Berpuasa Saat Pandemi Covid-19
Infografis Aman Berpuasa Saat Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya