Pembangunan Pabrik Dimulai, Indonesia Siap Jadi Basis Produksi dan Hub Ekspor Vespa

Salah satu ekspansi yang dilakukan PT. Piaggio Indonesia menjadi lompatan jauh dari perusahaan pemegang merek motor ikonik Italia tersebut

oleh Arief Aszhari diperbarui 10 Nov 2021, 14:02 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2021, 14:02 WIB
Piaggio
Piaggio Indonesia siap produksi Vespa di dalam negeri. (Oto.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif Tanah Air, ternyata masih cukup seksi di mata pabrikan otomotif dunia. Salah satunya, adalah PT Piaggio Indonesia yang telah memulai pembangunan pabriknya yang berada di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Sesuai program prioritas yang ada di dalam peta jalan Making Indonesia 4.0, Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan sektor otomotif, termasuk industri sepeda motor. Apalagi, Indonesia merupakan pangsa pasar sepeda motor terbesar di ASEAN dengan penjualan pada tahun 2020 sebanyak 3,66 juta unit dan market share sebesar 38 persen.

Dijelaskan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, salah satu ekspansi yang dilakukan PT. Piaggio Indonesia menjadi lompatan jauh dari perusahaan pemegang merek motor ikonik Italia tersebut. Selain itu, upaya ini juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri otomotif nasional, terutama dari sisi peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan pemberdayaan industri komponen lokal.

"Perlu diingat, ini merupakan tahap awal, artinya ke depannya akan lebih banyak lagi aktivitas, partisipasi, maupun investasi dari teman-teman Italia, khususnya PT. Piaggio Indonesia," jelas Menperin.

Kemenperin memberikan apresiasi terhadap pembangunan fasilitas produksi PT. Piaggio Indonesia seluas enam hektar dengan kapasitas sebanyak 10.000 unit per tahun, yang produksi pertamanya akan dimulai pada kuartal IV tahun 2022.

Diharapkan, fasilitas baru ini dapat memperkuat imej Piaggio di Indonesia sekaligus menciptakan nilai tambah industri dalam negeri yang pada akhirnya dapat mengakselerasi pemulihan industri otomotif nasional di tengah pandemi Covid-19. "Sepeda motor yang dirakit di pabrik ini dijadwalkan bisa meluncur pada akhir 2022," ujar Menperin.

"Pertumbuhan kelas menengah yang terus meningkat, bonus demografi, penetrasi kendaraan listrik dan digital era, serta peningkatan tren penggunaan energi baru dan terbarukan, akan menjadi katalisator perubahan ekosistem industri sepeda motor menuju ke arah hemat energi dan ramah lingkungan yang sesuai dengan tren global," papar Agus.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pemerintah kawal investasi Vespa

Menperin menyatakan bahwa pemerintah akan terus mengawal investasi ini PT. Piaggio Indonesia untuk mewujudkan keuntungan (win-win) baik untuk perusahaan, pemerintah, maupun masyarakat Indonesia. Untuk itu, Menperin berpesan agar PT. Piaggio Indonesia dapat melibatkan sebanyak-banyaknya industri komponen skala kecil dan menengah untuk menjadi bagian dari rantai pasoknya.

"Tidak lupa kami juga mendorong agar PT Piaggio dapat melakukan pengembangan teknologi elektrifikasi sepeda motor serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan hub ekspor sepeda motor ikonik Italia dari Indonesia ke dunia," imbuhnya.

Menperin optimistis terhadap pengembangan bisnis yang dijalankan PT. Piaggio Indonesia melalui perakitan Vespa buatan Indonesia, bisa menjadi salah satu produk unggulan kebanggaan Indonesia.

"Selain itu, dapat meningkatkan customer loyalty serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perekonomian nasional," pungkasnya.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya