Berkah PPnBM, Pembiayaan Mobil dan Motor Adira Finance Melesat pada 2021

Adira Finance yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 62,8 persen dibanding tahun sebelumnya atau 2020

oleh Arief Aszhari diperbarui 30 Jan 2022, 10:02 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2022, 10:02 WIB
Pembiayaan Mobil Bekas Tak Takut Subsidi Pajak Mobil Baru
Suasana penjualan mobil bekas di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (26/3/2021). Perusahaan pembiayaan belum tentu memberikan kredit kepada mereka yang hendak memanfaatkan pajak nol persen untuk membeli mobil baru dengan mudah di tengah naiknya risiko kredit macet (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil pada 2021 mengalami pertumbuhan yang cukup positif, berkat relaksasi Pajak Penjualan atas Barang mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP).

Tidak hanya menguntungkan bagi para pabrikan roda empat Tanah Air, tapi juga industri pendukung lainnya, seperti lembaga pembiayaan.

Salah satunya, adalah Adira Finance yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 62,8 persen dibanding 2020. Secara angka, pembiayaan kendaraan tersebut mencapai Rp6,7 triliun.

"Tahun lalu meski masih pandemi, daya beli masyarakat mulai membaik, apalagi dengan adanya insentif pajak kendaraan yang membuat permintaan kendaraan naik," ujar Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, saat bertemu media, di Jakarta, jumat (28/1/2022).

Sementara itu, untuk pembiayaan mobil bekas mengalami kenaikan sebesar 37,5 persen atau sebesar Rp3,8 triliun.

Dari segi pembiayaan roda dua, Adira mencatat pertumbuhan sebesar 12,7% (Rp 1,7 triliun). Sedangkan motor bekas, tumbuh 34,8 persen atau sebesar Rp9,4 triliun.

Target 2022

20150701-Permintaan Mobil Bekas Masih Lesu Jelang Lebaran-Depok 2
Penjual dan calon pembeli tengah mengecek kondisi mobil di showroom penjualan mobil bekas di kawasan Depok, Rabu (1/7/2015). Menjelang Lebaran, tingkat penjualan mobil bekas hanya meningkat sekitar 10-15%. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, untuk target 2022, Adira Finance juga berharap untuk bisa meningkatkan jumlah pembiayaan kendaraan. Faktor tersebut, didukung dengan langkah pemerintah yang telah mengeluarkan keputusan, terkait perpanjangan PPnBM-DTP.

"Seharusnya, ini bisa jadi stimulus juga buat kita. Jadi, nanti pada Februari kita IIMS, mestinya akan ada gairah juga untuk bisa beli motor atau mobil, khususnya di IIMS 2022," tegasnya.

Berbicara detail pembiayaan kendaraan pada 2022, ini Adira Finance prediksi angkanya akan mendekati sebelum pandemi atau pada 2019.

"Kita juga pasti akan mengikuti pasar juga, dan pada 2022 kita prediksi mendekat normal. Jadi, kita targetkan di atas 30 persen," pungkasnya.

 

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya