Biar Mudik Lancar, Perhatikan Perawatan Filter Oli Secara Rutin

alah satu yang wajib diperhatikan, adalah filter oli yang memang seringkali terabaikan

oleh Arief Aszhari diperbarui 14 Apr 2022, 03:37 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2022, 03:37 WIB
Ada Gratis Servis dan Ganti Oli Saat Hari Buruh
Montir menservis dan ganti oli motor milik buruh secara gratis di Lapangan Ahmad Yani, Tangerang, banten (1/5). Lebih 500 sepeda motor medapatkan servis dan ganti oli secara gratis oleh Serikat Pekerja Seleruh Indonesia. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran tahun ini, meskipun pandemi Covid-19 masih terjadi. Dipastikan, ribuan orang akan melakukan perjalanan untuk menuju kampung halaman, dengan berbagai moda transportasi.

Meskipun tidak dianjurkan, masih banyak masyarakat yang masih nekat mudik Lebaran ke kampung halaman menggunakan sepeda motor. Alasannya, karena biaya yang dikeluarkan lebih sedikit, ataupun memang hanya memiliki kendaraan roda dua.

Di luar motor tidak dianjurkan untuk digunakan mudik, bagi pemilik yang masih nekat harap tetap memperhatikan kondisi kuda besinya. Lakukan perawatan secara rutin, dan tepat agar performa tetap optimal sekaligus menghindari masalah yang bisa terjadi di perjalanan.

Salah satu yang wajib diperhatikan, adalah filter oli yang memang seringkali terabaikan. Padahal, komponen ini turut menjaga performa dan durabilitas mesin sepeda motor. Selain peran utama oli yang penting sebagai pelumas, filter oli juga memiliki peran penting untuk menjaga kondisi oli tetap bersih.

Fungsi utama filter oli ini menyaring partikel-partikel dan benda asing yang tercampur pada oli mesin. Saat mesin bekerja secara normal, oli akan bekerja melumasi setiap komponen dalam mesin, seiring berjalannya waktu oli mesin akan menjadi kotor karena tercampur partikel logam, seperti gram-gram sisa gesekan antar part dan karbon sisa pembakaran di mesin.

Maka jika filter oli sudah dalam batas waktu penggantian atau kotor, kemampuan untuk menyaring partikel-partikel dan benda asing pada oli akan berkurang, sehingga oli akan tercampur dengan kotoran.

Jika partikel-partikel ini dikirim ke mesin bersama oli mesin dan dibiarkan terus menerus hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin sepeda motor.

"Untuk mempertahankan kinerja sepeda motor yang optimal, konsumen perlu merawat sepeda motor secara rutin dan tepat. Untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perawatan sepeda motor, salah satunya hal sederhana seperti penggantian filter oli yang sering dilupakan oleh konsumen," jelas Riyadi Prihantono, Koordinator Manager After Sales & Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dampak yang dirasakan jika filter oli tidak diganti secara berkala :

1. Performa motor menjadi kurang optimal, seperti sering tersendat dan mudah hilang tenaga saat dikendarai.

2. Komponen mesin motor menjadi lebih cepat aus dan tidak tahan lama.

3. Suara mesin terasa kasar dan berisik saat dinyalakan atau dikendarai.

4. Mesin motor menjadi lebih cepat panas.

Oleh karena itu, konsumen disarankan untuk melakukan penggantian filter oli tepat waktu setiap 6.000 km atau lebih mudah diingat setelah dua kali ganti oli mesin.

 

 

 

 

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya