Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah yang telah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan tradisi mudik pada libur Lebaran 2022, memberikan pertumbuhan yang positif bagi pendapatan Jasa Marga selama periode tersebut.
Dalam informasi resminya, pendapatan Jasa Marga dalam rentang waktu H-7 sampai H+7 libur Lebaran 2022, mereka mencatat peningkatan pendapatan sebesar 28,1 persen dibandingkan pada periode normal pada November 2021.
Baca Juga
Menanggapi adanya peningkatan pendapatan dari mudik tahun 2022, Corporate Communication amd Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, peningkatan tersebut ditopang oleh banyaknya kendaraan yang pulang ke kampung halaman.
Advertisement
Dari informasi resminya, untuk kendaraan yang melakukan perjalanan arus mudik melalui jalan tol, tercatat sebanyak 1,69 juta kendaraan.
Sementara arus balik 2022, Jasa Marga mencatat kendsraan yang kembali ke Jakarta atau ke kota asalnya, terdapat 1,78 juta kendaraan.
“Pada Kuartal I tahun 2022, Perusahaan mencatatkan pendapatan usaha 16 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan pada Kuartal I tahun 2021," tambah Heru.
Peningkatan angka tersebut, merupakan akumulasi lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, seperti GT Cikampek Utama da GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dsn GT Cikupa.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Optimistis Terus Membaik
Melihat adanya volume kendaraan dan mobilitas masyarakat yang mulai lebih ramai, ia juga berharap hal ini akan membawa dampak positif bagi kinerja Jasa Marga.
"Kami berharap, performa ini dapat kami pertahankan sampai dengan akhir tahun nanti. Kami optimistis hal ini akan tercapai, seiring dengan kondisi pandemi COVID-19 yang semakin pulih dan juga peningkatan volume lalu lintas yang sudah jauh lebih baik,” tandasnya.
Advertisement