Pamer Mini EV, DFSK Siap Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - PT Sokonindo Automobile (DFSK) berkomitmen melakukan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu langkahnya dengan memperkenalkan mobil listrik mungil DFSK Mini EV di gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022.

Tidak hanya sebatas pengenalan teknologi terkait produk, pabrikan asal Cina ini juga memiliki semangat untuk memberikan teknologinya melalui transfer knowledge yang ditunjukan melalui pabrik DFSK yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten.

Pabrik DFSK didirikan dengan penggunaan teknologi terkini, yakni industri 4.0, yang sudah mengadopsi teknologi di setiap lini produksinya. Teknologi robotik ini mengadopsi lengan robotik yang mendapatkan dukungan operasi otomatis melalui pemanfaatan internet untuk koordinasinya.

Teknologi ini membantu para Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki DFSK bisa bekerja lebih maksimal dalam menghadirkan kendaraan yang berkualitas.

Berkat teknologi tinggi yang diterapkan ini, DFSK mengumumkan bahwa pabrik ini memiliki kemampuan dan sanggup untuk memproduksi kendaraan listrik yang syarat akan teknologi tinggi. Semua kemampuan yang dimiliki Pabrik DFSK menjadikannya sebagai salah satu pabrik otomotif tercanggih yang dimiliki industri otomotif nasional.

"Kami memastikan bahwa pabrik ini siap untuk memproduksi berbagai model dan jenis kendaraan listrik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor," jelas Ahmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sementara itu, kendaraan listrik bagi DFSK merupakan sebuah keniscayaan di mana teknologi ini akan menjadi sarana mobilitas di masa depan dan diusung secara global di seluruh negara.

Hal ini yang kemudian membuat DFSK harus ikut serta dalam perkembangan elektrifikasi global dengan menghadirkan berbagai macam kendaraan listrik, yang bisa dimanfaatkan sebagai solusi mobilitas masyarakat di berbagai aktivitas sehari-hari.

Pesain Wuling Air ev ini memiliki panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, serta tinggi 1.640 mm, dengan jarak sumbu roda 1.960 mm, dan semuanya sedikit lebih besar dari pesaing utamanya.

Dari sisi kinerjanya, DFSK Mini EV dibekali dengan baterai yang diproduksi oleh Shanghai Automotive Electric Drive Co., Ltd dan mampu menghasilkan tenaga sebesar 34 tk. Tidak disebutkan berapa besar kapasitas baterainya, dan besaran torsinya pada mobil listrik ini.

Sedangkan dari sisi pengecesan mobil, DFSK sudah mendesain port pengisian ulang baterai pada bagian depan mobil, yakni di balik logo baru pada grill.

Dengan penempatan tersebut, membuat konsumen lebih mudah untuk melakukan pengecasan terhadap mobil listrik ini.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Wuling Air ev menjadi produk kendaraan listrik pertama Wuling Motors di Indonesia. Sejak 11 Juli 2022, mobil listrik mungil itu sudah bisa dipesan dengan masa pre-booked hingga 10 Agustus 2022.

Pre-booked Wuling Air ev via online bisa dilakukan melalui laman Wuling.id, atau exclusive e-commerce partner, Blibli.com. Wuling Air ev sendiri hadir dalam dua varian, yakni standar range dan long range.

Masing-masing dibanderol Rp 250 juta dan Rp 300 juta. Itu merupakan harga estimasi untuk wilayah DKI Jakarta.

Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors menyebutkan, penerimaan mobil listrik cukup positif. Namun dirinya enggan membeberkan secara rinci angka pesanan yang telah dikantongi.

"(Penerimaannya) luar biasa. Nanti kami akan info (jumlahnya) ketika periode pre-booking sudah selesai karena sekarang masih terus bertambah," terang Dian di sela acara PEVS 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Dirinya juga menegaskan, jika unit pre-book bakal dikirim ke konsumen dalam waktu dekat. "Agustus akhir mulai pengirimannya," ujar Dian.