Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Ini Motor Listrik yang Bakal Digunakan Polisi Saat KTT G20 di Bali

Beberapa motor listrik Zero DSR ditampilkan pada acara pelatihan di Indonesia Safety Driving Centre, Pusdiklantas, Serpong, Banten

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Sep 2022, 20:07 WIB

Diterbitkan 22 Sep 2022, 20:07 WIB

Motor Listrik Supermoto dan Dual-Sport Terbaru dari Zero

Produsen motor listrik Zero Motorcycles memperkenalkan dua model baru di ajang America International Motorcycle Expo

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa motor listrik Zero DSR ditampilkan pada acara pelatihan di Indonesia Safety Driving Centre, Pusdiklantas, Serpong, Banten pada Kamis (15/9/2022). Informasi yang dimuat dalam laman resmi NTMC Polri ada 94 unit motor listrik bakal diterjunkan pada KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Lantas seberapa fungsional dan istimewa Zero DSR sehingga dipilih oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sebagai salah satu motor listrik pengamanan G20 di Bali? Kami akan coba sajikan spesifikasi serta harga jualnya.

Mengacu laman resmi Zero Motorcycle, DSR dibekali dengan dinamo listrik Z-Force 7507R Air-Cooled Brushless Motor. Rancang itu mampu menghasilkan tenaga maksimal 52 kW atau setara 70 daya kuda dan torsi menyentuh 157 Nm.

Adapun kecepatan puncak dari motor listrik ini mampu digeber hingga 163 km per jam dan memiliki daya jangkau 262 km dalam sekali pengisian baterai penuh. Sementara untuk varian Power Tank atau trim paling tingginya punya daya jelajah lebih jauh sampai 326 km.

Lebih lanjut untuk durasi pengisian dari posisi baterai kosong hingga 100 persen butuh waktu 9,8 jam dan untuk mencapai 95 persen bisa dituntaskan dalam waktu 9,3 jam.

Urusan fitur, Zero DSR sudah dibekali dengan suspensi depan berjenis upside down adjustable garapan Showa yang diklaim punya pengendalian lebih baik ketimbang model teleskopik.

Sistem pengereman dari motor ini juga didukung dengan peranti ABS (Anti-lock Braking System) 2-channel dari Bosch generasi ke-9.

Panel meternya sudah mengusung model TFT 5 inci yang mampu menampilkan ragam informasi penting dari motor listrik tersebut.

Pengendara juga bisa menyambungkan smartphone dengan kendaraan lewat Bluetooth untuk memantau informasi dan melakukan kustomisasi penyetelan kendaraan.

Secara keseluruhan Zero DSR ini mengusung tema sebuah motor adventure sport. Nah guna mendukung keasyikan berkendara di medan off-road kedua peleknya dibekali ukuran 19 inci dengan ban berkarakter dual purpose.

Harganya dan Dibeli Pakai Anggaran Negara

Terkait harga jualnya di Amerika Serikat, Zero DSR varian standar dibanderol 17.995 dolar AS atau setara Rp270 jutaan. Sementara untuk varian Power Pack dengan daya jangkau yang lebih jauh diniagakan 20.890 dolar AS atau Rp313 juta.

Kemungkinan besar model yang dibeli oleh Polri adalah Zero DSR Police. Pabrikan memang menjual model khusus kendaraan operasional polisi seperti yang digunakan oleh Departemen Kepolisian Arizona, Amerika Serikat.

Perbedaan kasat mata dengan varian reguler atau massal adalah penambahan beberapa aksesori penunjang kedinasan polisi. Misalnya seperti top box, side box, rotator, sirine, body guard, dan yang lainnya.

Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, Polri mengadakan tender untuk pembelian motor listrik untuk tujuan pengamanan kepala negara di KTT G20.

Nominal lelang ini memiliki nilai pagu sebesar Rp83.336.000.000, sementara harga penawarannya Rp83.335.824, dan harga akhir negosiasinya putus di Rp83.325.704.000.

Belanja motor listrik tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.

Adapun perusahaan yang menang lelang untuk pengadaannya adalah PT Arya Motor Indonesia (AMI) yang diketahui sudah eksis sejak 2012 lalu sebagai distributor resmi motor gede (moge) Indian Motorcycles.

Sumber: Oto.com