Jangan Sembarangan, Begini Cara Pilih Oli Mesin Motor Baru dan Lawas

Pelumas menjadi komponen yang sangat penting bagi kendaraan, baik sepeda motor ataupun mobil

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Okt 2022, 14:09 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2022, 14:09 WIB
Pertamina Lubricant Berikan layanan Ganti Oli Gratis Untuk Korban Banjir (Ist)
Pertamina Lubricant Berikan layanan Ganti Oli Gratis Untuk Korban Banjir (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Pelumas menjadi komponen yang sangat penting bagi kendaraan bermotor, baik sepeda motor ataupun mobil. Saat ini, perkembangan teknologi oli telah disesuikan dengan spesifikasi mesin yang ikut berubah. Lalu apa perbedaan penggunaan oli untuk motor lawas dan motor baru?

Area Sales Supervisor Retail Region 3 PT Pertamina Lubricants, Dian mengungkapkan ada perbedaan mesin motor lawas dan motor baru. Biasanya motor lama memiliki kapasitas mesin yang lebih besar dengan didesain yang ringkas.

Faktor ini praktis berpengaruh terhadap mekanisme kerja mesin motor lawas maupun baru, sehingga membutuhkan pelumas atau oli yang berbeda.

Untuk motor dengan mesin besar membutuhkan oli dengan tingkat viskositas atau kekentalan yang tinggi.

"Untuk motor-motor tahun lama yang sudah lawas, spesifikasi mesinnya belum kompak atau mesinnya masih besar. Selain itu karena termakan usia, jadi ia membutuhkan oli dengan kekentalan yang cukup kental," kata Dian Hardiana saat diskusi bareng komunitas motor di Black Stone Garage, Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia mencontohkan oli untuk motor matic lawas yang masih disediakan Pertamina Lubricants,yaitu, oli Enduro Matic-G SAE 20W-40, yang dibuat untuk motor matic lawas seperti Yamaha Nouvo, Suzuki Skywavem, Piaggio, Vespa atau Yamaha Mio.

Sepeda motor baru

Berbeda dengan motor matic baru yang membutuhkan karakter oli lebih encer karena mesinnya lebih ringkas dan rapat sehingga mekanisme kerjanya lebih sederhana, dan telah didukung teknologi yang lebih canggih.

"Kalau motor baru, desain dari segi mesinnya memang sudah kompak. Jadi semakin ke sini teknologi olinya semakin encer,baik untuk mobil maupun motor. Jadi motor baru harus pakai oli yang lebih encer, karena teknologi mesin yang diciptakan oleh pabrikasi seperti itu," terangnya.

Infografis Pembentukan TGIPF dan Penyidikan Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pembentukan TGIPF dan Penyidikan Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya