Kawasaki Indonesia Tegaskan Bakal Ikut Ramaikan Segmen Motor Listrik

Tren motor listrik tengah menjangkiti pasar otomotif Tanah Air. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pun tak ingin ketinggalan dengan menyiapkan produk kendaraan ramah lingkungannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Nov 2022, 16:06 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2022, 16:06 WIB
Kawasaki Pamer Prototipe Motor Listrik di Intermot 2022 (rideapart)
Kawasaki Pamer Prototipe Motor Listrik di Intermot 2022 (rideapart)

Liputan6.com, Jakarta - Tren motor listrik tengah menjangkiti pasar otomotif Tanah Air. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pun tak ingin ketinggalan dengan menyiapkan produk kendaraan ramah lingkungannya.

"Nantinya pasti (main motor listrik) karena pemerintah mulai push, yang pasti kita juga akan masuk nantinya," terang Head of Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia Michael Tjandra Tanadi.

Apakah motor tersebut adalah sebuah motor matik atau lebih tepatnya skutik, ia pun kukuh akan hal ini.

“Kita enggak, belum ada rencana satu hingga dua tahun mendatang belum ada (matik Kawasaki). Kita memang Kawasaki Indonesia, policy kita ada di segmen sport," ujarnya.

Apakah berarti motor listrik Kawasaki adalah sebuah motor sport seperti yang dibahas di pameran internasional Intermot?

“Untuk modelnya kita masih wait and see, kita lihat dulu bagaimana. Yang di Intermot pun Kawasaki Indonesia belum dapat official info soal spek dan segalanya jadi belum bisa komen apakah itu nantinya yang akan masuk di Indonesia atau enggak," kata dia.

Kawasaki tidak ketinggalan untuk unjuk gigi di tengah tren elektrifikasi. Meski yang berwujud dan dipamerkan baru sepeda listrik setidaknya di Indonesia, rupanya mereka baru saja memunculkan model yang siap bikin hentakan.

Sebelumnya diberitakan, beberapa waktu lalu calon motor tersebut terihat di gelaran Suzuka 8H Kawasaki. Dalam sebuah demo lap di Sirkuit Suzuka, 6 agustus 2022, mereka memperlihatkan Kawasaki Ninja Hybrid.

Dari bentuknya, pantas diduduga ini adalah Ninja 250 tetapi dengan dukungan motor listrik berpendingin cairan, dan juga inverter, serta baterai 48 volt.

Bicara bentuk yang mirip Ninja 250, Kawasaki juga menambahkan sayap-sayap di bagian sekitar fairing.

"Ninja 250 hybrid" ini--jika bisa dinamai demikian--berkaitan dengan penetapan per 1 Oktober 2021 akan lini produksi sepeda motor di luar Kawasaki Heavy Industries yang berdiri dengan nama perusahaan sendiri yakni Kawasaki Motors Co Ltd. 

Pada saat itu, mereka memberikan presentasi strategi bisnis bahwa Kawasaki akan bergerak ke produksi sepeda motor non-bensin dengan total rencana 10 model baik listrik maupun hybrid pada tahun 2025.

Motor hybrid ini salah satunya, dan bahkan ada bocoran juga untuk model naked yang lebih kurang seukuran dengan versi "Ninja 250 hybrid".

 

Performa

Ada yang menarik dari kemunculan  "Ninja 250 hybrid". Di area kendali yakni seputar handel, tidak terlihat adanya kopling manual.

Namun jangan salah, girboksnya masih ada. Sistemnya tidak terhubung pula pemindah gigi yang biasanya ada di kaki kiri. Girboks itu terhubung ke semacam sistem kontrol yang nantinya diatur di sebuah saklar di handlebar.

Soal tenaga, mesin bensinnya sendiri disebut bertenaga 28 hp dari satu silinder. Lalu untuk baterai, pengisiannya berdasarkan re-charging dengan memanfaatkan rem regeneratif.

Di gelaran Suzuka 8H pula sebuah motor serupa Kawasaki Z series diperlihatkan melalui demo run. Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai motor ini, tetapi sebelumnya beredar kabar bahwa Kawasaki mendaftarkan dua tipe baru.

Hal ini ditengarai dari terdaftarnya VIN atau semacam uji tipe yang dirilis di Amerika Serikat oleh US National Highway Traffic Safety Administration.

Ada dua kode baru, yakni NX011AP dan NR011AP. Kode NX terdaftar sebagai super sports, dan model NR terdaftar sebagai model sports.

Sports bisa diartikan bahwa ada versi naked karena super sports adalah model fairing. Versi naked ini tidak disertai jumlah stroke dan jumlah silinder, tetapi ada informasi power output 11 kW (14,8 hp).

Sumber: Otosia.com

infografis motor listrik
motor listrik lebih murah dalam perawatan, tapi tidak untuk baterai (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya