Liputan6.com, Jakarta - Salah satu bagian pada kendaraan yang kerap kena sentuhan modifikasi adalah bodi. Biasanya, selain mengaplikasikan body kit, modifikasi yang paling umum diterapkan di bodi kendaraan adalah cat airbrush.
Airbrush sendiri merupakan sebuah karya yang berasal dari teknik seni rupa menggunakan udara untuk menyemprotkan cat atau pewarna yang dikehendaki pada sebuah benda. Teknik airbrush ini lebih condong pada penekanan udara pada pen air gas atau alat penyemprot.
Soal modifikasi airbrush, Tomy Gunawan sang pemilik Tomi Airbrush memberikan “wejangan” kepada pemilik mobil atau motor yang ingin mendandani cat kendaraannya.
Advertisement
Tomy memiliki beberapa tips andalan menjaga kualitas cat airbrush agar dapat bertahan lama bahkan tetap memukau meski sudah menginjak usai puluhan tahun. Tips ini sering ia bagikan kepada para pelanggannya secara detail.
Guna menjaga kualitas airbrush pada mobil atau motor, Tomy menyatakan, perawatan mobil atau motor dengan cat airbrush sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kendaraan cat biasa pada umumnya.
Hanya saja soal waktu pemolesan, proses mencuci dan pemilihan produk pemoles atau wax juga wajib diperhatikan. Pastikan menggunakan produk-produk yang berkualitas dan tidak mengandung bahan kimia tajam yang berlebihan,” buka Tomy.
Soal poles bodi, pada dasarnya kendaraan baik itu mobil atau motor yang sudah dicat airbrush juga perlu dilakukan pemolesan bodi, agar warna catnya tidak kusam.
Tetapi waktu yang ideal biasanya 1 hingga 3 bulan sekali dan gunakan wax karena bermanfaat untuk melindungi cat dan pernis agar tetap awet.
Jangan Asal Cuci dan Parkir
Menurut Tomy, airbrush tetap menarik dituangkan pada bodi kendaraan baik motor atau mobil, jika semuanya direncanakan atau dikonsep dengan baik, ditinjau dari karakter kendaraannya.
Misalnya mobil dengan tampilan racing maka akan sangat baik jika desain airbrush-nya juga bertema sporti dengan warna-warna yang senada konsepnya tersebut, seperti misalnya merah berpadu hitam, atau biru muda, dan lain sebagainya.”
Setelah dicat airbrush, lanjut Tomy, pastikan saat mencuci kendaraan berlapis cat airbrush, gunakan bahan busa atau spoon yang halus, jangan yang kasar. Dan proses pengeringan juga wajib menggunakan lap atau kain microfiber.
Agar cat airbrush awet, biasakan memarkir kendaraan di tempat yang aman, dalam artian mobil atau motor tidak wajib di parkir di area yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Perhatikan juga dalam area parkir tidak ada tetesan air AC (air conditioner) dan getah pohon misalnya, karena bisa menimbulkan noda membekas yang sulit dihilangkan.
Disinggung soal tren modifikasi airbrush 2023 mendatang. Melihat dari event-event otomotif besar sudah mulai ramai tahun ini.
Sebagai pemanasan, untuk prediksi tren modifikasi airbrush 2023 akan mengarah pada konsep yang simpel, misalnya warna-warna dan grafis yang sporty dan warna yang terang diyakini Tomy akan mendominasi.
Sumber: Otosia.com
Advertisement