Liputan6.com, Jakarta - Hadir di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, PT Kurnia EVCBU Internasional (Kurnia Motors) membawa dua model andalannya, yaitu K-Kooper dan KX-Upgrade. Dua mobil listrik asal China ini, memiliki bentuk yang mungil, dan bisa jadi pilihan alternatif kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Dijelaskan General Manager PT Kurnia Motors, Rivaldi Andriansyah, kedua mobil ini merupakan model baru. Disebutkan, untuk K-Kooper sendiri memiliki dua tipe, yaitu standart dan Hyper. Sedangkan untuk KX Upgrade, hanya tersedia dalam satu varian, yaitu standart.
"Kedua tipe K-Kooper dibedakan dari baterainya saja. Untuk tipe hyper menggunakan baterai berkapasitas 20 kWh dengan jarak tempuh 250 km dan kecepatan maksimum 100 km/jam," jelas Rivaldi, saat ditemui di booth Kurnia Motors PEVS 2023, Rabu (17/5/2023).
Advertisement
Sementara itu, untuk KX Upgrade tipe standart menggunakan baterai berkapasitas 12 kWh, dengan jarak tempuh 120 km dan kecepatan maksimum sebesar 60 km/jam.
"Harganya, untuk K-Kooper tipe standart dibuka dengan banderoL Rp 85 juta. Itu khusus di Periklindo ya, kalau di luar itu beda lagi," tambah Rivaldi.
Sedangkan untuk banderol K-Kooper hyper dilepas Rp 135 juta, dan untuk KX Upgrade standart dibanderol Rp 100 juta.
"Sekarang kita ready stock di China, jadi bisa langsung kita kirim ke Indonesia, dengan waktu proses admistratif sekitar 14 hari. Jadi, sudah tidak menunggu lama seperti tahun lalu," pungkas Rivaldi.
BuyBack
Disebutkan, Kurnia Motors juga menawarkan jaminan BuyBack Guarantee 100 persen.
"Buyback berlaku setelah tahun ke lima. Jadi apabila konsumen ingin melakukan buyback guarantee kepada kami akan diterima tanpa ada penyusutan harga," ujar Rivaldi.
Pihaknya mengklaim dapat memberikan jaminan 100 persen tidak penyusutan karena selama lima tahun mobil akan di-maintain dengan baik. Dirinya juga menegaskan klaim untuk baterai berlaku dengan catatan memenuhi dua persyaratan utama.
"Untuk baterai, selama tidak bekas banjir maka kami bisa klaim penggantian dengan yang baru dan bukan karena dampak kecelakaan," kata Rivaldi.
Advertisement