Pikap Daihatsu Berjaya di Wilayah Indonesia Bagian Timur

Liputan6.com, Jakarta - Tulus Pambudi, Area Manager PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Indonesia Bagian Timur (IBT) menyebut penjualan mobil Daihatsu di wilayah IBT dikuasai model pikap. Hal itu disampaikan di sela kegiatan Terios 7 Wonders eksplorasi Ternate-Halmahera.

"Secara kontribusi, model yang paling laku itu adalah pikap. Penjualan kami rata-rata di angka 2100-an, dan 50 persennya itu adalah pikap," terang Tulus di Jikomalamo, Ternate, Maluku Utara, Kamis (18/1/2024).

Untuk diketahui, wilayah IBT sendiri meliputi Sulawesi, Maluku, Ambon, hingga Jayapura. Secara market, wilayah ini berkontribusi antara 6.500 sampai 7.000 unit per bulan secara nasional dan Daihatsu menguasai 27 persen dari total tersebut.

Lebih lanjut Tulus menyampaikan, model kedua yang menjadi kontributor penjualan tertinggi Daihatsu ialah Sigra dengan torehan 34 persen.

"Kemudian yang berikutnya adalah Ayla dengan capaian 9 persen, dan Terios 9 persenan, selebihnya model yang lain," beber Tulus.

Dirinya juga menjelaskan mengapa di segmen kendaraan penumpang model low cost green car (LCGC) lebih laris di wilayah IBT. Faktor harga menjadi salah satu alasannya.

"Kalau kami lihat di IBT, kebutuhannya akan mobil itu yang penting harga murah, 7 penumpang. Sementara Sigra ini cocok untuk memenuhi kebutuhan itu, misalnya untuk angkutan online dan ada juga untuk kebutuhan keluarga, biaya perawatannya juga terjangkau,"

Bicara soal tipe yang dipilih, Tulus menyebut model dengan sistem transmisi menjadi varian yang banyak dipilih.

Hal ini berkaitan dengan demografi di wilayah IBT yang didominasi medan berat seperti kontur jalan naik-turun serta medan off-road.

"Kalau ditotal secara umum di IBT yang transmisi manual masih mendominasi itu bisa 85 persen. Untuk varian juga umumnya pembeli suka yang R, tipe tertinggi. Tipe matik masih kecil karena berfokus di kota-kota," tutup Tulus.