Tesla Bakal Produksi Model Y Varian 6 Penumpang pada 2025

Liputan6.com, Jakarta - Tesla berencana untuk memproduksi varian enam penumpang untuk Model Y di China mulai akhir 2025. Hal tersebut, disampaiakan oleh dua orang yang mengetahui masalah tersebut, saat pembuat mobil listrik asal Amerika Serikat ini berupaya untuk meningkatkan daya tarik model ramah lingkungan terlarisnya tersebut.

Disitat dari Reuters, Tesla meminta para pemasoknya untuk mempersiapkan diri menghadapi peningkatan dua digit produksi Model Y di pabriknya di Shanghai, ujar salah satu sumber yang menolak disebutkan namanya karena rencana tersebut tidak dipublikasikan.

Namun, Tesla sendiri tidak segera menanggapi komentar terkait wacana tersebut.

Sementara itu, tidak jelas bagaimana Tesla akan meningkatkan produksi di pabrik tersbeut, yang sedang menunggu persetujuan untuk memperluas lahan pabriknya seluas 70 hektar.

Pabrik Tesla ini, telah mengalami peningkatan 6 persen dari tahun ke tahun, dalam pengiriman Model 3 di dalam dan luar negeri selama Januari hingga Juni, yang didorong oleh peluncuran versi terbaru tahun lalu.

Tesla merilis Model Y pada 2020, dan telah memperbaruinya di bawah proyek yang dijuluki Juniper.

Sebelumnya, Reuters juga melaporkan sebelumnya, jika varian ini akan menampung lima orang, dan akan diluncurkan pada awal 2025, dan bukan tahun ini seperti yang direncanakan.

Penambahan varian enam penumpang Model Y ini, menggarisbawahi tekanan di Tiongkok dari pesaing domestik. Sedangkan di Amerika Serikat, Tesla memprioritaskan teknologi self-driving dan pengembangan robotaxi.

Para pesaing telah meluncurkan setidaknya empat kompetitor Model Y tahun, termasuk Onvo L60 dari Nio, dan 7X dari Zeekr dengan interior yang lebih lapang dan harga yang lebih murah dibandingkan model Y.