Jenderal Moeldoko Diprediksi Jadi Pesaing Berat Jokowi

Moeldoko dapat melanjutkan kariernya selepas menjadi Panglima TNI. Termasuk menjadi calon presiden pada 2019 mendatang.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 24 Sep 2014, 16:51 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2014, 16:51 WIB
Terkait Pengamanan Pilpres, Moeldoko Sidak Markas Marinir
Didampingi Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad Basya, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko melakukan inspeksi mendadak ke satuan-satuan yang ada di Jakarta, Jumat (2/5/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani).

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mendapatkan 2 penghargaan rekor dunia Museum Rekor Indonesia (Muri) atas perolehan donor darah dan biopori. Pendiri Muri Jaya Suprana mengaku mengapresiasi kegiatan yang diadakan Moeldoko dalam menyambut HUT ke-69 TNI.

Jaya Suprana menyebut, Moeldoko dapat melanjutkan kariernya selepas menjadi Panglima TNI. Termasuk menjadi calon presiden pada 2019 mendatang. Bahkan, Jaya menyebut Moeldoko merupakan saingan terberat Jokowi.

"Saya lihat Jokowi merupakan calon kuat pada Pilpres 2019 nanti. Saya dukung itu. Tapi, saya lihat apa yang dilakukan panglima hari ini. Jokowi akan memiliki pesaing berat," kata Jaya Suprana saat memberikan penghargaan Muri kepada TNI atas program 10 juta Lubang Resapan Biopori (LRB) di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (24/9/2014).

Meski pemilu 2019 masih jauh, Jaya mengatakan, akan menyampaikan hal ini pada Jokowi. Jaya akan menyampaikan langsung pada Jokowi agar lebih waspada menghadapi 2019 nanti.

"Saya akan sampaikan pada Mas Jokowi, Anda harus hati-hati, Anda amati itu Panglima. Apalagi kalau punya pers," lanjut Jaya.

Menurut Dia, ide pembuatan LRB sangat berguna bagi kehidupan manusia untuk ke depannya. Sehingga dirinya sangat mengagumi apa yang telah diperintahkan Moeldoko kepada jajarannya untuk membuat LRB di lahan-lahan TNI.

Tujuannya, agar aksi tersebut dapat diikuti oleh masyarakat umum dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Bukan hanya kagum tapi sangat kagum. Yang saya tahu, jenderal biasa pimpin perang dan merusak lingkungan. Tapi jenderal satu ini justru melestarikan lingkungan," tutup Jaya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya