PKS Sadar Diri di Pilkada Serentak Jawa Timur

Arif Hari Setiawan mengakui partainya tak memiliki kader populis dan bisa diadu dengan calon lain di beberapa daerah.

oleh Zainul Arifin diperbarui 01 Nov 2015, 07:08 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2015, 07:08 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Malang - Sedikitnya 17 kota/kabupaten bakal menggelar Pilkada serentak di Jawa Timur, 9 Desember 2015 mendatang. Dari seluruh daerah itu, PKS hanya menempatkan seorang kadernya sebagai salah satu calon, itupun sebagai calon Wakil Bupati di Kabupaten Jember berkoalisi dengan PKB.
 
Ketua DPW PKS Jawa Timur, Arif Hari Setiawan mengakui partainya tak memiliki kader populis dan bisa diadu dengan calon lain di beberapa daerah yang menggelar Pilkada serentak di Jawa Timur.
 
“Kami ini sadar diri. Momentum Pilkada serentak tahun ini belum memiliki kader yang figurnya populer di daerah yang akan menggelar Pilkada,” kata Arif saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke IV DPD PKS Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (31/10/2015).
 
Hasil survey internal PKS juga menunjukkan jika elektabilias calon dari kader sendiri juga belum memuaskan. Sehingga mau tak mau PKS lebih banyak sebagai partai pengusung untuk calon dari partai politik lainnya. Sikap politik berkoalisi sebagai partai pengusung ini dinilai lebih realistis.
 
“Kita realistis saja, hasil survey internal sulit bagi kami bertarung dalam pilkada serentak di Jawa Timur,” ucap Arif.
 
Kendati demikian, tak menutup kemungkinan PKS bakal mengusung kadernya sendiri saat pilkada serentak pada 2017 mendatang. Saat ini yang bisa dilakukan adalah konsolidasi di internal untuk merapatkan organisasi partai. (Ron/Nda)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya