Liputan6.com, Semarang - Anggaran pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada 9 Desember 2015 mencapai lebih dari Rp 30 miliar. Anggaran tersebut telah diajukan masing-masing kepolisian resor setempat.
"Anggaran pengamanan 21 pilkada Rp 30,6 miliar itu merupakan total anggaran yang diajukan masing-masing kepolisian di satuan wilayah yang akan menggelar pilkada mendatang," kata Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Nur Ali dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah 2015 di Semarang, Senin (2/11/2015).
Ali menjelaskan, anggaran pengamanan pilkada terbesar diajukan Polres Grobogan yang mencapai Rp 3,5 miliar. Sedangkan terendah diajukan Polresta Magelang yakni Rp 583,5 juta.
Menurut Ali, guna pengamanan pilkada serentak di 21 kabupaten/kota, Polda Jateng mengerahkan 14.897 personel dari berbagai kesatuan yang dibantu prajurit TNI.
Baca Juga
"Selain TNI, kami juga dibantu Satpol PP, petugas Linmas, Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan," ujar dia.
Ali berharap seluruh pilkada serentak di Jateng berjalan tertib dan aman, serta tidak menimbulkan berbagai gangguan kamtibmas. Dia menginstruksikan seluruh jajarannya, agar bersikap netral selama mengamankan semua tahapan pelaksanaan pilkada.
21 Kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan pilkada serentak 2015 di Jateng adalah Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kendal.
Kemudian Kota Magelang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Blora. Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang. (Ant/Rmn/Mut)