Seskab: Pelantikan Gubernur Terpilih Pilkada Digelar di Istana

Rencananya, pelantikan akan digelar pada pertengahan Februari 2016.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 02 Feb 2016, 19:37 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2016, 19:37 WIB
20151005- Pramono Anung-Jakarta
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/10/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, para kepala daerah yang terpilih di pilkada serentak dan tidak bermasalah dengan hukum, akan segera dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Rencananya, pelantikan akan digelar pada pertengahan Februari 2016.

"‎Sekarang ini yang sudah pasti diputuskan dalam waktu dekat, Mendagri telah meminta waktu dan menyodorkan waktu minggu ke-2 pada Februari untuk pelantikan gubernur yang tidak ada masalah. Artinya, yang mempunyai potensi masalah kan tinggal Kalimantan Tengah, yang lainnya sudah selesai maka pelantikan gubernur akan dilakukan di istana," ujar Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/2/2016). ‎

Mengenai apakah dalam acara itu Jokowi juga akan melantik kepala daerah tingkat kabupaten dan wali kota, Pramono mengatakan, pelantikan itu dilakukan di provinsi bersangkutan. Itu sesuai UU Nomor ‎1/2015.

"M‎ekanismenya memang sudah diatur, mereka dilantik di ibu kota provinsi. ‎Tapi semangat dari pilkada serentak adalah membuat supaya ada kebersamaan, maka apakah nanti setelah mereka dilantik di provinsi kemudian Presiden mengundang kepala daerah, untuk katakanlah membangun sebuah sinergi baru antara pemerintah pusat dengan pemerintah tingkat dua dan tingkat satu," ucap dia.

Mengenai keppres pelantikan serentak tersebut, saat ini persoalan itu telah diurus Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

"‎Ya sekarang ini sudah diusulkan Kemendagri, dan itu kan mekanismenya adalah mekanisme yang sudah diputuskan oleh MK yang kemarin bersengketa di MK. Dan yang kedua adalah dari KPU," ucap Pramono.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya