Liputan6.com, Jakarta - Yusril Ihza Mahendra menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Uniknya, saya mungkin ketua umum partai yang bersedia mengikuti segala prosedur yang ditetapkan DPP PDIP. Karena prinsipnya kami saling menghormati aturan masing-masing," ujar Yusril di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).
Yusril pun menyerahkan dan menghormati sepenuhnya hasil yang akan diputuskan nantinya.
Baca Juga
Baca Juga
"Kalau dipilih ya Alhamdulilah, tidak dipilih pun Alhamdulilah juga. Kita serahkan ke mekanisme internal PDIP," imbuh dia.
Yusril mengaku lega lantaran rangkaian fit and proper test yang dijalaninya berjalan lancar. Dia mengaku melewati proses wawancara selama 2 jam.
"Semua pertanyaan tertulis sudah dijawab. Diskusi juga sudah diikuti. Terakhir, ini lebih banyak bincang-bincang dengan Pareira, sahabat baik saya sejak lama. Ngobrol dengan Pak Pareira ini lama. Sahabat baik. Bisa dua jam lebih," kata Yusril.
Saat wawancara, Yusril mengaku membicarakan banyak hal tentang Indonesia ke depan. Termasuk juga bagaimana menyatukan kekuatan politik yang ada di Tanah Air.
Advertisement