Cerita Ahok 'Diancam' TemanAhok soal Pilkada DKI

Ahok memuji kinerja melawannya, TemanAhok yang sudah berhasil mengumpulkan lebih dari satu juta fotokopi KTP.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 27 Jul 2016, 21:49 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2016, 21:49 WIB
Ahok
Ahok. (Liputan6.com/Taufiqurrohman)

Liputan6.com, Jakarta - Sesaat sebelum menyatakan maju melalui partai politik di Pilkada DKI Jakarta 2017, calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memuji kinerja melawannya, TemanAhok yang sudah berhasil mengumpulkan lebih dari satu juta fotokopi KTP.

"TemanAhok ini luar biasa, bisa kumpulkan satu juta KTP untuk saya," kata Ahok di markas TemanAhok, Kompleks Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016).‎

Di hadapan partai pendukungnya, Ahok mengaku sering 'diancam' TemanAhok. Salah satunya untuk segera menentukan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta. Hal itu bertujuan agar nama tersebut bisa dimasukkan pada formulir dukungan apabila Ahok maju melalui jalur independen.

"Pertama kali yang 'diancam' saya duluan. Bapak ini tentuin dong wakilnya. Saya bilang wakilnya lagi nunggu sama Pak Djarot (Djarot Saiful Hidayat)," cerita Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga sempat diminta TemanAhok untuk juga 'mengancam' Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar merestui Djarot di Pilgub DKI 2017.

"Enggak mau kasih tanggal waktu sama saya. Anak-anak ngancam saya, suruh saya 'ngancam' Megawati, kacau enggak?" kata Ahok.

Pada acara ini, Ahok resmi memutuskan maju melalui jalur parpol di Pilgub DKI. Adapun partai yang sudah mengusungnya sejauh ini adalah Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya