Perseteruan Ahok-Risma di Mata JK

Saling serang antara Gubernur DKI Jakarta Ahok dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dianggap Wapres Jusuf Kalla lumrah jelang Pilkada.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 12 Agu 2016, 15:20 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2016, 15:20 WIB
Jusuf Kalla
Wapres Jusuf Kalla atau JK. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang Pilkada DKI Jakarta, tensi politik mulai memanas, terutama antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang digadang-gadang akan bertarung. Keduanya mulai melontarkan pernyataan menyerang terkait kondisi daerah yang dipimpin.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun angkat bicara soal perseteruan ini. Menurut JK, apa yang terjadi dengan Ahok dan Risma sangat lumrah, terutama jelang pemilu seperti sekarang ini.

"Ya namanya saja pilkada, selalu yang bertarung itu isu-isu," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Bagi JK, yang saat ini menentukan arah pilkada DKI Jakarta ada dua hal. Keputusan partai politik akan mendukung sosok yang mana, dan tentunya rakyat sebagai pemilik suara.

"Saya kira itu akhirnya, pertama ini masalah politik. Jadi tergantung partai-partai politik. Khususnya PDIP mau ke mana ini?" jelas JK.

Rakyat tentu sangat memegang peran penting dalam hal ini. Sebagai pemilik suara, segala keputusan nanti akan berpengaruh pada kondisi daerah mereka ke depan.

"Setelah itu tergantung rakyat Jakarta. Biar terpilihlah yang terbaiklah untuk rakyat," pungkas JK.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya