Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belum memutuskan calon pendampingnya nanti di Pilkada 2017. Namun, Ahok memberi sinyal menginginkan calon wakilnya adalah orang yang pernah menjadi kepala daerah.
"Nah, saya selalu mau pilih kepala daerah, kalau Surabaya enggak, ya Blitar. Daripada pilih orang yang belum pernah jadi kepala daerah kan ngomongnya kadang-kadang enggak ketemu," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (16/8/2016).
Ahok menuturkan, saat diangkat sebagai Gubernur DKI Jakarta, di benaknya ada keinginan untuk merangkul Bambang Dwi Hartono, mantan Wali Kota Surabaya dua periode.
"Dulu jujur saja, lebih pilih Bambang DH. Surabaya kita banyak belajar. Surabaya kan bikin e-budgeting Bambang DH yang pertama awal. Yang ngerapihin Surabaya kan 10 tahun dia. Cuma waktu itu dia ada masalah. Bukan tersangka cuma ada masalah," kata mantan Bupat Belitung Timur ini.
Hingga saat ini suami Veronica Tan ini masih menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun dia memastikan sudah menyampaikan ke Mega bahwa dia menggandeng [Heru Budi Hartono](http://pilkada.liputan6.com/read/2576349/jika-pdip-usung-ahok-djarot-bagaimana-nasib-heru "").
"Saya enggak tahu (cawagub). Siapa tahu nanti Ibu Mega berani, 'sudah sama Heru saja enggak apa-apa. Asal Heru jadi anggota PDIP. Kamu mau bilang apa? Kita kan enggak tahu," terang Ahok.
Megawati, ia menjelaskan, pernah bertanya alasan Ahok lebih memilih Heru Budi Hartono daripada Djarot Saiful Hidayat. Padahal, yang memilih Djarot dulu adalah Ahok sendiri.
"Beliau (Mega) sudah tahu kan? Saya sudah sampaikan, Ibu kalau enggak mau Kasih Djarot, saya pakai Heru lho. Waktu itu gitu lho," kata Ahok
Ahok telah mengetahui konsekuensi apabila Heru menjadi cawagubnya dan menjadi kader PDIP. "Berarti dia kan harus berhenti dari PNS, Pak Heru harus berhenti dari PNS. Saya enggak tahu (Heru mau masuk PDIP) enggak. Tanya beliau," ujar Ahok.
Ahok Bicara soal Cawagub: Kalau Tidak Surabaya, Ya Blitar
Ahok lebih memilih wakil dari mereka yang pernah menjadi kepada daerah, ketimbang yang belum pernah jadi kepala daerah.
diperbarui 16 Agu 2016, 09:53 WIBDiterbitkan 16 Agu 2016, 09:53 WIB
Ahok kaget pernyataannya soal luas Surabaya sama dengan Jakarta Selatan dinilai menyinggung warga Surabaya.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Vitamin B12 untuk Apa: Manfaat, Sumber, dan Dosis yang Tepat
Vulva Itu Apa: Memahami Anatomi dan Kesehatan Organ Intim Wanita
Apakah Kayu Manis bisa Menurunkan Darah Tinggi? Begini Penjelasannya
Resmi Jadi Ibu, Begini Kisah Haru Lily Collins di Balik Keputusan Memilih Surrogate Mother
Menteri Hukum: Berkas Ekstradisi Paulus Tannos Rampung Pekan Depan
Umi Pipik Sampaikan Pesan Menyentuh untuk Abidzar di Premiere 'A BUSINESS PROPOSAL'
Sholat Niatnya Mendapat Surga Apakah Termasuk Ikhlas, Apa Diterima? Simak UAH
Cara Menurunkan Gula Darah yang Mencapai 500, Lakukan Langkah Ini Segera
Mensesneg Pastikan Retret Kepala Daerah Pakai APBN, Bukan Uang Pribadi Prabowo
Potret Fuji di Pernikahan Frans Faisal Jadi Sorotan, Terdapat Detail yang Bikin Netizen Terharu
Jangan Remehkan Genangan Air, Simak Dulu Tipsnya sebelum Melibas dengan Aman
Venezuela Bebaskan 6 Warga AS Usai Pertemuan Maduro dan Utusan Trump