Masinton PDIP: Mungkin Saja Koalisi dengan PAN di Pilkada DKI

Masinton Pasaribu meminta agar PAN lebih realistis dan berkoalisi dengan partai politik.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 14 Sep 2016, 15:35 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2016, 15:35 WIB
20150902- Fraksi PDIP Tak Setuju Budi Waseso Dicopot-Jakarta- Masinton Pasaribu
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu saat memberikan keterangan pers di Ruang Fraksi PDIP, Senayan, Jakarta. (2/9/2015). Fraksi PDIP tak setuju Komjen Budi Waseso dicopot. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - DPW PAN DKI Jakarta telah mengusung Rizal Ramli sebagai bakal calon (balon) gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Padahal, jumlah kursi PAN di DPRD DKI hanya empat.

Menanggapi hal itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu meminta agar PAN lebih realistis dan berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain agar memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon (paslon).

"Kan harus realistis, dukungan itu kan harus memenuhi syarat, harus 22 kursi. Ya harus memenuhi itu, ya harus koalisi," ungkap Masinton di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Meski begitu, Masinton mengatakan kemungkinan koalisi dengan PDIP itu masih sangat memungkinkan. Ia pun juga menegaskan kalau dukungan PAN ke Rizal Ramli sudah pasti serius.

"Ya seriuslah (usung Rizal Ramli), orang mengusung itu serius, orang mengusung itu kan pasti serius, bahwa itu terealisasi? Itu urusan lain. Dukungan itu pasti serius," papar Masinton.

"Mungkin aja (koalisi dengan PDIP). Politik itu seni kemungkinan," ucap dia.

Pada Selasa 13 September 2016 kemarin, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau akrab disapa Eko Patrio mengatakan, dukungan itu diberikan karena melihat sosok mantan Menko Kemaritiman tersebut siap menangani masalah di Jakarta.

"PAN sebagai inisiator Koalisi Kekeluargaan, masuk dalam bagian kandidat calon gubernur DKI Jakarta. Karena itu nanti saya informasikan bahwa Pak Rizal masuk dalam bagian kandidat," ucap Eko.

Eko mengatakan, Koalisi Kekeluargaan masih dalam kondisi cair. Belum ada keputusan mengusung calon untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2017.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya