Pakai Baju Kotak-Kotak, Ahok-Djarot Ingin Teruskan Jokowi

Pada Pilkada DKI 2012 lalu, saat itu pasangan Jokowi-Ahok kampanye menggunakan baju kotak-kotak.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 21 Sep 2016, 12:26 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 12:26 WIB
 Keluar dari kantor Ahok bersama Djarot kompak menggunakan baju kotak-kotak berwarna biru, putih, merah.
Keluar dari kantor Ahok bersama Djarot kompak menggunakan baju kotak-kotak berwarna biru, putih, merah.

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur dan wakil gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat berangkat ke KPU DKI Jakarta dari Balai Kota. Ahok-Djarot bersama rombongan menaiki bus yang sudah terparkir di halaman Balai Kota sekitar pukul 12.10 WIB.

Keluar dari kantor Ahok bersama Djarot kompak menggunakan baju kotak-kotak berwarna biru, putih, merah. Ahok punya alasan sendiri mengapa dia menggunakan baju kotak-kotak.

"Kita akan meneruskan Pak Jokowi," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (21/9/2016).

Pada Pilkada DKI 2012 lalu, saat itu pasangan Jokowi-Ahok kampanye menggunakan baju kotak-kotak. Alasan Jokowi-Ahok memilih kotak-kotak berwarna merah untuk menunjukkan kesiapan keduanya untuk berkompetisi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Saat itu kemeja kotak-kotak telah menjadi tagline sendiri bagi Jokowi-Ahok. Ahok pun mengaku kaget karena pencitraan Jokowi-Ahok yang terbangun melalui kemeja kotak-kotak berhasil.

Padahal, menurut Ahok, kemeja kotak-kotak memang sudah ngetren jauh sebelum Jokowi menggunakan kemeja kotak-kotak.

Sebelum ke KPU DKI, rombongan akan menjemput Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di DPP PDIP DKI, Rabu (21/9/2016).

Ahok-Djarot memilih menggunakan bus saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta. Alasannya, untuk menghindari kemacetan.

"Saya kira satu bus saja, enggak usah masing-masing bawa mobil. Sudah pesen bus saja satu biar enggak macet. Iya (tiga parpol) jemput (di Balai Kota). Kalau semua bawa mobil pusing kan macetnya hari kerja," ujar Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya