Pilkada Serentak, Kapolri Sebut Aceh Provinsi Rawan

Aceh merupakan salah satu provinsi yang masuk kategori rawan selama pilkada serentak, sehingga memerlukan penjagaan ketat.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 23 Sep 2016, 11:39 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2016, 11:39 WIB
20160831- Kapolri Tito Karnavian Paparkan Paham Radikal di Komisi III-Jakarta- Johan Tallo
Di depan Pansus RUU Terorisme DPR, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memaparkan soal perkembangan paham radikal di Indonesia dan cara menangani aksi teror yang tepat pada era reformasi, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 segera digelar. Polri pun telah memetakan daerah rawan pada pesta demokrasi tersebut.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkapkan Aceh merupakan salah satu provinsi yang masuk kategori tersebut, sehingga memerlukan penjagaan ketat.

"Aceh dalam kategori kami, masuk kepada relatif rawan," kata Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Menurut dia, polisi sudah menyiapkan konsep untuk melakukan pengamanan pilkada di Aceh. Jumlah personel Polri yang mengawal jalannya proses Pilkada Aceh akan diperkuat.

"Ada konsep operasinya sudah kita bekerja sama dengan instansi terkait, KPU, Panwaslu, TNI dan instansi lain. Di sana cukup banyak pasangan calon dan daerah itu adalah daerah yang ada konflik, potensi konflik otomatis kita akan memberikan pengamanan ekstra di sana," terang Tito.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya