Respons Istana soal Eks Mendikbud Anies Baswedan Ikut Pilkada DKI

Jokowi, kata Johan, ingin pilkada serentak 2017 berjalan dengan adil, jujur, dan demokratis.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 27 Sep 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2016, 13:00 WIB
Anies Baswedan di BNN
Anies Baswedan di BNN

Liputan6.com, Jakarta Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memutuskan untuk ikut Pilkada DKI Jakarta. Pihak istana pun tak ingin ikut campur dalam perpolitikan yang dijalankan Anies Baswedan.

Menurut Juru Bicara Presiden, Johan Budi SP, keikutsertaan Anies pada Pilkada DKI Jakarta merupakan hak pribadi sebagai warga negara. Anies memiliki hak penuh untuk berpolitik dan menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

"Itu adalah hak Anies Baswedan untuk mengikuti pilkada di mana pun, mau dari partai apapun yang dia ingin usung itu sepenuhnya hak Anies Baswedan," ujar Johan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Johan menegaskan, Presiden Jokowi tidak akan berpihak pada calon mana pun yang mengikuti pilkada di seluruh Indonesia.

"Yang pertama Presiden selalu sampaikan bahwa Presiden netral berdiri di semua paslon (pasangan calon)," kata Johan.

Jokowi, kata Johan, ingin pilkada serentak 2017 berjalan dengan adil, jujur, dan demokratis.

"Jadi Presiden mendukung pilkada yang jujur, adil, dan demokratis. Sikap Presiden netral pada siapa pun termasuk pada Anies Baswedan," imbuh Johan.

Setelah Jokowi mencopot Anies Baswedan sebagai mendikbud, dia kemudian dipinang oleh Gerindra dan PKS untuk dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta. Pada Pilpres 2014 lalu, Anies merupakan juru bicara pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya